Olahraga

Fantastis, Hapkido Kota Malang Sabet 11 Medali di Ajang Porprov Jatim 2025

25
×

Fantastis, Hapkido Kota Malang Sabet 11 Medali di Ajang Porprov Jatim 2025

Share this article
Fantastis, Hapkido Kota Malang Sabet 11 Medali di Ajang Porprov Jatim 2025
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat penyerahan medali cabor Hapkido Porprov Jatim 2025.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Siapa sangka, di tengah sorotan ke cabor unggulan lain, atlet-atlet Hapkido Kota Malang justru bikin sejarah. Target resmi mereka di ajang Porprov Jatim 2025 hanyalah tiga emas.

Tapi kenyataannya, anak-anak muda Kota Malang ini membalikkan semua prediksi. 11 medali berhasil diboyong ke Bumi Arema, terdiri dari 8 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Kabar ini pertama kali disampaikan dalam grup internal kontingen Kota Malang oleh salah satu pelatih, lengkap dengan rincian nama-nama atlet yang menyumbangkan medali.

Begitu diumumkan, suasana langsung pecah haru dan bangga. Bahkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.

“Kami ucapkan syukur dan terima kasih. Ini sungguh di luar ekspektasi. Dari target tiga emas, lonjakannya luar biasa. Anak-anak ini bukan hanya bertanding, mereka membuktikan semangat juang Kota Malang. Ini buah dari latihan, disiplin, dan doa,” ujar Baihaqi, Rabu (11/6/2025).

Lebih mengejutkan lagi, dari total perolehan 11 medali itu, sebagian besar justru datang dari kategori non-unggulan dan debutan. Berikut daftar lengkap para penyumbang medali emas dari cabor Hapkido Kota Malang:

Baca Juga :  Semua Pulau Bakal Hiasi Sepak Bola di Liga 1 Musim Depan, Erick Thohir: Ini Benar-Benar Liga Seluruh Indonesia

Yogi Afdel Saputra – Emas, Individual Hyung Putra, Ngaisatun Solikah – Emas, Individual Hyung Putri.
Racka Agustian & Ricky Agustian Suryanto – Emas, Hosinsul Berpasangan Putra.
Ngaisatun Solikah & Widy Ulung Setya Mukti – Emas, Hosinsul Berpasangan Putri.
I Gusti Ayu Putu Jessica dan Widy Ulung Setya Mukti – Emas, Hosinsul Gaya Bebas.
Krisna Adi Saputra – Emas, High Jump, M Mahir Qushoyyi – Emas, Daeryun M U-78.
Nurani Safira – Emas, Daeryun F U-72.

Sedangkan medali perak diraih oleh M Alvian (Daeryun M U-78) dan Nasril Septian (Daeryun M U-54). Satu perunggu dipersembahkan oleh Rendi Buana Ulung (Daeryun M U-72).

Prestasi ini langsung mendapat perhatian serius dari Wali Kota Malang. Menurut Baihaqi, wali kota tidak hanya memantau perkembangan para atlet, tapi juga turun langsung memberi motivasi beberapa hari sebelum pertandingan.

“Pak Wali bahkan mengunjungi tempat-tempat latihan. Itu bentuk kepedulian yang nyata. Dan Alhamdulillah, beliau langsung menyatakan akan memberikan bonus khusus untuk para atlet peraih medali, dan bahkan juga yang belum sempat membawa pulang medali. Karena semuanya sudah berjuang luar biasa,” tutur Baihaqi.

Baca Juga :  Proses Naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Disetujui oleh DPR RI

Kepedulian ini dianggap jadi bahan bakar mental yang besar bagi para atlet. Tak sedikit dari mereka yang sebelumnya dianggap “anak bawang” di ajang provinsi, justru tampil gemilang dan menyumbang emas.

Perolehan cemerlang dari cabor Hapkido ini disebut-sebut bisa menjadi pembuka jalan bagi Kota Malang untuk menembus 5 besar perolehan medali di Porprov IX tahun ini. Baihaqi menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari lompatan-lompatan prestasi berikutnya.

“Kami percaya Kota Malang punya potensi yang luar biasa. Ini pembuktian. Tapi pekerjaan belum selesai. Ini saatnya menatap lebih jauh—regional, nasional, bahkan internasional,” tegasnya.

Saat ditanya apakah akan ada pembinaan lanjutan atau pemusatan latihan untuk para atlet Hapkido setelah Porprov, Baihaqi hanya tersenyum dan berkata, “Tunggu kejuta selanjutnya.” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *