Sudutkota.id – Empat orang pelaku vandalisme yang beraksi di kawasan Jalan Gajahyana, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang, mempertanggung jawabkan perbuatannya. Minggu (16/2/2025), mereka datang ke toko untuk menghapus corat-coret grafiti yang mereka buat.
Taufik selaku Ketua RT setempat saat dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut.
“Benar, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (16/2/2025) mereka datang ke rumah sambil membawa perlengkapan cat. Mereka berempat datang ke rumah. Sebelumnya dua orang yang tertangkap. Dan mengajak dua temannya yang kabur, untuk datang dan bertanggung jawab membersihkan coretan grafiti yang mereka buat,” jelas Taufik kepada awak media, Senin (17/2/2025).
Para pelaku telah mengakui kesalahannya. Dan bersedia bertanggung jawab atas perbuatan vandalisme yang telah mereka lakukan.
“Mereka datang sambil membawa tiner dan perlengkapan lain, untuk membersihkan coretan grafiti yang ada di pintu rolling door tempat laundry dan pintu toko. Selesai pembersihan sekitar pukul 22.30 WIB, dan dilanjutkan pengarahan dari Babinsa,” terangnya.
Taufik juga menambahkan, dengan adanya kejadian ini bisa menjadi suatu pembelajaran agar tidak terulang kembali.
“Hal ini bisa menjadi pembelajaran, agar anak-anak untuk tidak corat-coret sembarangan. Coretan grafiti ini bisa dilakukan, tetapi harus pada tempatnya dan jangan sampai merugikan orang lain,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi para pelaku vandalisme tersebut ketahuan pemilik usaha laundry saat beraksi di tempat usahanya di Jalan Gajayana RT 08 RW 02 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Mereka ditangkap warga pada Jumat (14/2/2025) dini hari dan mendapatkan hukuman yakni wajahnya dicorat-coret memakai spidol.
Selanajutnya, warga meminta kepada mereka untuk menghapus dan membersihkan coretan vandalismenya.
Dan agar mereka tidak kabur dari tanggung jawabnya, sepeda motor Yamaha NMax milik mereka diamankan dulu oleh warga hingga mereka benar-benar melakukan pembersihan sampai selesai.(AD)
