Sudutkota.id- DPRD Kota Malang melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang untuk meninjau kinerja dan efektivitas dalam mengelola sumber pendapatan daerah pada Selasa (7/01).
Ketua Komisi B, Bayu Rekso Aji, A.Md. menyatakan, dengan kehadiran anggota komisi, diharapkan dapat langsung memantau sistem pemantauan real-time di ruang Command Center.
“Kami bisa melihat secara rinci setoran pajak harian yang diberikan oleh wajib pajak daerah,” terangnya.
Upaya yang dilakukan oleh Bapenda ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pengelolaan pajak sebagai upaya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Kota Malang.
Menurut Bayu, Pendapatan dari pajak daerah memiliki peran vital dalam mendukung program pembangunan kota. Setiap rupiah yang terkumpul dari pajak harus dimanfaatkan secara efisien untuk memajukan Kota Malang agar lebih maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Dengan dukungan teknologi yang terus berkembang, pengelolaan pajak daerah akan semakin terjamin transparansinya.
Mari bersama-sama kita pastikan bahwa setiap kontribusi pajak yang diberikan membawa manfaat maksimal bagi kemajuan kota kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si, yang menerima rombongan Dewan menyatakan bahwa pihaknya berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program-program seperti Sobo Kelurahan, Sobo ErWe, dan Gebyar Sadar Pajak.
“Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kerja keras, kompak, dan kerja sama dengan Wajib Pajak sebagai mitra dalam peningkatan PAD sangat diperlukan,” tuturnya.
Kunjungan kerja kali ini selain melihat potensi yang ada, DPRD Kota Malang juga melihat aplikasi yang sudah diterapkan di Badan Pendapatan Daerah Kota Malang, diantaranya e-SPPT, e-BPHTB, Si PETAPA, serta e-Tax yang dikembangkan secara mandiri oleh Bapenda Kota Malang yakni PERSADA guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah.
Evaluasi terhadap capaian pajak dan retribusi daerah tahun 2024 dilakukan, sambil melihat proyeksi untuk tahun 2025, termasuk peningkatan target untuk Opsen BBNKB dan Opsen PKB. Semua pihak diharapkan dapat berkomitmen untuk maksimalkan perolehan PAD demi keberlanjutan pembangunan Kota Malang.
“Mari bersama kita berkomitmen memaksimalkan perolehan PAD demi keberlangsungan pembangunan Kota Malang tercinta,” pungkasnya. (AD)
