Sudutkota.id- Seorang pemancing yang bernama Alvin Nur Hidayat (35) asal Dusun Pasar Pon, Desa Banjarrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dikabarkan tenggelam di Pantai Tanjung Sirap pada Sabtu siang (17/8) gara-gara senar pancingnya putus
Korban dikabarkan hilang terseret arus sekitar pukul 12.05 WIB, di tebing selatan Pantai Tanjung Sirap atau barat Pantai Jembatan Panjang masuk Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kepala Satpolairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo mengatakan sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama keempat temannya berangkat dari rumah untuk memancing di Pantai Tanjung Sirap.
“Sekitar pukul 09.00 WIB, korban bersama teman-temannya tiba di lokasi dan memulai memancing di tebing yang cukup strategis,” ungkapnya pada Minggu (18/8).
Selang beberapa jam kemudian, umpan pancing milik korban tiba-tiba tersangkut di tebing, tepatnya di atas bibir pantai hingga tali senar pancingnya putus.
Korban bermaksud mengambil senar yang tersangkut, namun saat hendak turun korban menolak bantuan dari temannya.
“Temannya ini mencoba membantu memegang kerah baju korban saat korban akan mengambil senar. Karena korban menolak, temannya ini kemudian melepaskan kerahnya,” terang AKP Slamet.
Saat itu juga korban terpeleset hingga terjebur ke dalam laut dan terseret arus laut mengarah ke barat.
“Melihat tangan korban mengangkat ke atas tanda minta pertolongan, teman korban langsunh melemparkan jangkar, namun korban tidak bisa meraihnya hingga tenggelam,” sambungnya.
Setelah kejadian ini, keempat rekan korban pergi mencari pertolongan dan melaporkan ke pihak pengelola pantai Jenanatan Panjang hingga diteruskan ke posko Polairud Sendang Biru.
Hingga kini warga nelayan sekitar dibantu tim SAR Malang Selatan berusaha mencari korban, namun belum ada tanda tanda korban ditemukan. (Mt)
