Banjir bandang menewaskan sedikitnya 50 orang di Afghanistan

0
Warga sedan membersihkan puing-puing dan menyelamatkan harta yang tersisa dari banjir bandang (foto: AFP)
Advertisement

Sudutkota.id- Afganistan sedang dilanda hujan musiman yang luar biasa lebatnya, sehingga menyebabkan banjir bandang di Afghanistan Barat yang telah menewaskan sedikitnya 50 orang dan puluhan lainnya hilang, menurut seorang pejabat Taliban pada Sabtu (18/05), seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas berdasarkan laporan awal kemungkinan akan bertambah.

“Provinsi Ghor yang terkena dampak paling parah telah menderita kerugian finansial yang signifikan”, kata Abdul Wahid Hamas, juru bicara gubernur provinsi seperti dilaporkan oleh AFP, setelah ribuan rumah dan properti rusak dan ratusan hektar lahan pertanian hancur menyusul banjir pada hari Jumat (17/05), termasuk ibu kota Feroz Koh .

Sementara Juru bicara utama pemerintahan Taliban memposting di platform sosial X, berduka atas, kehilangan sesama warga Afghanistan, dan mendesak pihak berwenang yang bertanggung jawab untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk meringankan penderitaan.

Pekan lalu, badan pangan PBB mengatakan hujan yang sangat deras di Afghanistan telah menewaskan lebih dari 300 orang dan menghancurkan ribuan rumah, sebagian besar di provinsi utara Baghlan, yang dilanda banjir paling parah pada 10 Mei.

“Para penyintas tidak mempunyai rumah, tanah, dan sumber penghidupan,” kata juru bicara Organisasi Pangan Dunia.

Bahkan sebagian besar Baghlan tidak dapat diakses oleh truk, sehingga mereka menggunakan segala alternatif yang bisa mereka pikirkan untuk mengantarkan makanan kepada para penyintas.

Bencana terbaru ini terjadi setelah banjir dahsyat yang menewaskan sedikitnya 70 orang pada bulan April. Air tersebut juga menghancurkan sekitar 2.000 rumah, tiga masjid dan empat sekolah di bagian barat Farah dan Herat, serta provinsi Zabul dan Kandahar di bagian selatan. (Ka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here