Sudutkota.id – Kecelakaan tunggal terjadi di jalur wisata Gunung Bromo. Tepatnya di Jalan Raya Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (29/7/2025), sekitar pukul 14.20 WIB.
Sebuah mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi B 80 VX dilaporkan mengalami rem blong saat menuruni jalan curam, lalu terjun ke jurang sedalam sekitar 30 meter. Dua orang penumpangnya mengalami luka dan kini dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Teguh Iman Sugiharto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, mobil melaju dari arah barat ke timur, atau dari kawasan wisata Bromo menuju arah Kota Malang. Di tengah jalanan menurun dan berkelok, kendaraan diduga mengalami kegagalan sistem pengereman.
“Diduga kendaraan mengalami rem blong dengan kondisi jalan menurun sehingga tidak dapat dikendalikan,” ujar AKP Teguh saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025) malam.
Mobil sempat menabrak dinding tebing di sisi kiri jalan, sebelum terpental ke kanan dan masuk ke jurang di sisi selatan. Jurang yang dipenuhi vegetasi lereng itu memiliki kedalaman kurang lebih 30 meter, membuat proses evakuasi korban cukup dramatis dan menantang.
Pengemudi mobil diketahui berinisial BGN (43), warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia mengalami patah tulang pada bahu tangan kanan serta luka abrasi di bagian perut. Sementara penumpangnya, BMF (36), warga Kota Tangerang Selatan, mengalami memar di kepala dan nyeri di bagian dada.
“Kedua korban langsung kami evakuasi dan dibawa ke RS Sumber Sentosa Tumpang untuk mendapatkan perawatan,” kata perwira polisi berpangkat tiga balok emas itu.
Menurut informasi dari kepolisian, kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan dan sisi kanan bodi. Saat ini, bangkai mobil masih berada di dasar jurang.
“Rencananya, evakuasi kendaraan dari dasar jurang akan dilakukan hari Rabu siang ini. Karena medan cukup sulit dan membutuhkan alat berat,” imbuh Teguh.
Hingga Selasa malam, sejumlah petugas masih berjaga di lokasi sambil menunggu alat evakuasi. Jalur di sekitar titik kejadian sempat tersendat karena banyak pengendara yang melambatkan laju kendaraannya untuk melihat lokasi kejadian dari atas jalan.
Jalur Gubugklakah–Ngadas memang dikenal sebagai salah satu rute ekstrem menuju kawasan wisata Bromo dari sisi Kabupaten Malang. Medan menurun, tikungan tajam, serta minimnya pagar pengaman di beberapa titik membuat jalur ini rawan kecelakaan, terutama jika kendaraan dalam kondisi tidak prima.
“Kami mengimbau pengemudi yang hendak melewati jalur ini agar memastikan kendaraan, terutama sistem pengeremannya, dalam kondisi baik. Juga tetap waspada dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,” pungkas Kapolsek Poncokusumo.(mit)
