Sudutkota.id – Kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur padat Kabupaten Malang. Dua truk terlibat tabrakan frontal di Jalan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, pada Kamis malam (5/6/2025).
Nahas, seorang pengendara sepeda motor yang sedang berhenti di pinggir jalan, ikut menjadi korban dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Truk Mitsubishi bernomor polisi N-8678-BJ yang dikemudikan Samsu Rizal Mahmud (29), warga Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, melaju dari arah utara ke selatan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Malang, truk tersebut mencoba menyalip kendaraan di depannya, namun justru mengambil jalur terlalu ke kanan.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, truk box Isuzu B-9869-PXU yang dikemudikan Afandi Amanulloh (36), warga Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, melaju dari selatan ke utara. Benturan keras tak terhindarkan.
“Terjadi tabrakan depan di jalur kanan. Diduga pengemudi truk Mitsubishi tidak menjaga ruang cukup saat mendahului,” kata Kasatlantas Polres Malang, IPTU Muhammad Alif Chelvin Arliska, Jumat (6/6/2025).
Benturan dua kendaraan besar itu menyebabkan truk box terpental ke bahu jalan sebelah barat. Nahasnya, di lokasi tersebut tengah berhenti sebuah sepeda motor Honda Supra X125 yang dikendarai Liswahyudi (41), warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis. Motor dan pengendaranya langsung dihantam keras oleh truk box yang tak terkendali.
Liswahyudi tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Kepanjen oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Malang.
Sementara itu, dua sopir truk dan satu penumpang, Mohamad Basori (28), warga Bunulrejo, Kota Malang mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kasatlantas IPTU Alif menyebut bahwa kecelakaan dipicu oleh faktor kelalaian manusia, khususnya dari pihak pengemudi truk Mitsubishi. Sementara kondisi kendaraan, cuaca, maupun jalan tidak ditemukan kendala atau faktor yang memperburuk situasi.
Hingga Jumat pagi, penyelidikan masih berlanjut. Pihak kepolisian telah memintai keterangan saksi mata, memeriksa CCTV sekitar lokasi, serta mengamankan barang bukti kendaraan.
“Kami imbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat menyalip di jalan dua arah. Kecelakaan ini jadi pengingat betapa fatalnya jika kelalaian terjadi dalam hitungan detik,” tutup IPTU Alif.(mit/ris)
