Pemerintahan

Wali Kota Malang Terima Penghargaan TP2DD Nasional, Dinilai Tercepat Terapkan KKPD

12
×

Wali Kota Malang Terima Penghargaan TP2DD Nasional, Dinilai Tercepat Terapkan KKPD

Share this article
Wali Kota Malang Terima Penghargaan TP2DD Nasional, Dinilai Tercepat Terapkan KKPD
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat menerima penghargaan TP2DD Nasional.(foto:dok. Humas Pemkot Malang)

Sudutkota.id – Komitmen kuat Pemerintah Kota Malang dalam mempercepat transformasi digital di sektor keuangan kembali mendapat pengakuan di level nasional.

Kota Malang meraih penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan kategori KKPD Terakselerasi, atas keberhasilannya menjadi salah satu daerah tercepat dalam mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ridzky Prihadi, kepada Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dalam gelaran Sekartaji 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Malang, Selasa (17/6/2025), di Hotel Grand Mercure Malang Mirama.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menyampaikan bahwa penggunaan KKPD mulai diterapkan secara aktif di lingkungan Pemkot Malang sejak awal tahun 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi pengelolaan keuangan daerah, sekaligus mendukung program nasional Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dicanangkan Bank Indonesia.

Baca Juga :  Warga Gondanglegi Malang Digemparkan Mayat Pria Mengapung di Anak Sungai Brantas

“Secara teknis, KKPD digunakan untuk pembayaran belanja daerah yang dibebankan pada APBD, baik untuk belanja barang, jasa, maupun modal, melalui mekanisme Uang Persediaan (UP). Tujuan akhirnya adalah meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap transaksi keuangan pemerintah daerah,” terang Wali Kota Wahyu.

Ia menambahkan, KKPD juga memberikan manfaat strategis dalam mengurangi penggunaan uang tunai yang rentan terhadap penyimpangan, serta membantu pemerintah daerah dalam memantau transaksi secara real-time. Menurutnya, KKPD merupakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan di era digital.

“Dengan KKPD, kita dapat menekan potensi fraud dari transaksi tunai, mengurangi idle cash dari uang persediaan, dan tentu saja meningkatkan keamanan serta efisiensi,” tambahnya.

Wali Kota yang akrab disapa Pak Mbois ini juga menyampaikan apresiasi tulus kepada Bank Indonesia, khususnya Kantor Perwakilan Malang, atas sinergi yang terjalin dengan baik. Ia menilai, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama lintas sektor antara pemerintah daerah dan institusi perbankan dalam membangun sistem tata kelola yang modern.

Baca Juga :  Mayat Balita Ditemukan di Pintu Air Shipon Metro, Kali Molek Kepanjen Malang

“Saya berterima kasih kepada BI Malang yang telah menilai dan memberikan penghargaan ini. Tentunya ini menjadi motivasi dan evaluasi bagi kami agar terus melangkah lebih baik dari sebelumnya. Tapi tentu kita tidak boleh cepat puas, harus terus bekerja keras agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kota Malang,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Wahyu juga berpesan kepada seluruh jajaran TP2DD Kota Malang untuk tidak berhenti pada capaian ini saja. Ia mendorong agar digitalisasi tidak hanya dilakukan pada sektor pemerintah, tetapi juga menyentuh sektor pelayanan publik dan transaksi masyarakat.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *