Daerah

Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen pada Pendidikan Bermutu

85
×

Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen pada Pendidikan Bermutu

Share this article
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Kota Malang berlangsung khidmat dan sarat makna. Upacara yang digelar di Halaman Balai Kota Malang ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, guru, pelajar, serta perwakilan masyarakat.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Malang, Wali Kota Wahyu Hidayat tegaskan komitmen pada mutu pendidikan.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Kota Malang berlangsung khidmat dan sarat makna. Upacara yang digelar di Halaman Balai Kota Malang ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, guru, pelajar, serta perwakilan masyarakat.

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, yang bertindak sebagai pembina upacara, membacakan sambutan resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam sambutan tersebut, menteri menekankan pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, sebagaimana tema Hardiknas 2025, ‘Partisipasi Semesta, Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’.

Baca Juga :  Terkait Rangkap Jabatan, Moralitas Ketua Umum KONI Kota Malang Dipertanyakan

Wali Kota Wahyu menyatakan, bahwa peningkatan kompetensi guru menjadi prioritas utama dalam penguatan sistem pendidikan di daerah. Ia juga menyampaikan bahwa semangat Hardiknas selaras dengan visi Kota Malang melalui program Dasar Bakti. Khususnya sub program Ngalam Pintar yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan lokal.

“Saya berharap dalam lima tahun ke depan, derajat kualitas pendidikan di Kota Malang meningkat signifikan. Kita tidak mau ketinggalan kelas, kita harus naik kelas,” ujar Wahyu dalam pidatonya.

Pemerintah Kota Malang juga menyoroti dua program unggulan yang telah berjalan, yaitu penyediaan seragam gratis dan pemberian beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Kedua program ini dinilai mampu mengurangi beban ekonomi warga sekaligus meningkatkan angka partisipasi pendidikan.

Baca Juga :  Diskoperindag Bakal Sulap Pasar Induk Among Tani jadi Pasar Wisata

Wali Kota turut mengapresiasi inisiatif Sekolah Rakyat yang menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga di kelompok desil ekonomi terbawah agar tetap bisa mengakses pendidikan. Menurut data Pemerintah Kota, angka putus sekolah menunjukkan tren penurunan dalam dua tahun terakhir.(pro/mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *