Daerah

Wali Kota Malang Sidak Relokasi Pedagang Pasar Gadang, Pastikan Penataan Lebih Tertib dan Nyaman

37
×

Wali Kota Malang Sidak Relokasi Pedagang Pasar Gadang, Pastikan Penataan Lebih Tertib dan Nyaman

Share this article
Wali Kota Malang Sidak Relokasi Pedagang Pasar Gadang, Pastikan Penataan Lebih Tertib dan Nyaman
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat (tengah) didampingi pejabat terkait, saat diwawancarai awak media usai meninjau proses pembongkaran dan relokasi pedagang Pasar Gadang, Selasa (23/9/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idPemerintah Kota Malang mulai melakukan langkah nyata dalam menata kawasan Pasar Gadang. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, turun langsung meninjau proses relokasi pedagang, Selasa (23/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Wahyu menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang yang dengan kesadaran sendiri mulai membongkar lapak dan menempati lokasi baru yang telah disiapkan pemerintah.

“Ini sudah mulai pelaksanaannya. Saya terima kasih kepada pedagang, karena dengan kesadaran sendiri mereka memindahkan dan membangun lapaknya, tanpa biaya dari APBD,” kata Wahyu di sela-sela sidak.

Menurutnya, penataan Pasar Gadang menjadi bagian penting dari upaya mengurai kemacetan sekaligus meningkatkan kenyamanan pengunjung. Relokasi pedagang dilakukan dengan sistem bertahap, mengingat biaya pemindahan sepenuhnya ditanggung oleh pedagang.

“Saya tidak bisa memaksakan langsung, apalagi pakai dana APBD. Jadi mereka bergeser dengan kesadaran sendiri, dan ini tentu butuh pendekatan serta tahapan,” ujarnya.

Baca Juga :  Janji Dibicarakan, Bau Terus Dirasakan, Ketika TPA Lebih Pasti dari Komitmen Pemerintah

Wahyu menjelaskan, lapak-lapak akan digeser mundur sejauh 10 meter dari jalan utama. Ruang yang kosong akan difungsikan sebagai area parkir resmi. Dengan begitu, kendaraan tidak lagi berhenti di bahu jalan yang selama ini menimbulkan kemacetan.

“Nanti parkir ditata di dalam, tidak boleh lagi ada kendaraan berhenti di sepanjang jalan utama,” tegasnya.

Selain itu, jembatan penghubung di kawasan Pasar Gadang yang selama ini tidak optimal karena dipakai parkir, juga akan difungsikan sebagaimana mestinya.

“Selama ini jembatan malah jadi tempat parkir dan buang sampah. Padahal kalau dipakai sesuai peruntukan, bisa melancarkan arus lalu lintas. Setelah relokasi, jembatan itu akan kembali berfungsi,” terang Wahyu.

Dari data Pemkot, terdapat sekitar 96 pedagang ikan dan 63 pedagang buah, serta 640 pedagang di sisi barat pasar yang masuk skema relokasi. Total luas lahan yang disiapkan mencapai 5.000 meter persegi dan dinilai cukup untuk menampung seluruh pedagang.

Baca Juga :  Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Tegaskan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tak Berdampak Signifikan Terhadap Masyarakat

Wahyu menargetkan proses relokasi selesai paling lambat pada Desember 2025.

“InsyaAllah Desember sudah rampung. Sekarang sudah mulai bertahap. Kita hanya mengarahkan, selebihnya semua ditangani pedagang,” ucapnya.

Usai relokasi, Pemkot Malang berencana melakukan sejumlah pembenahan lanjutan. Mulai dari perbaikan jalan yang kerap rusak akibat aktivitas pasar, hingga penerapan sistem e-parking agar pengelolaan parkir lebih modern dan tertib. Dengan begitu, kawasan Pasar Gadang diharapkan bisa menjadi pusat perdagangan yang lebih layak, rapi, dan memberikan keuntungan bagi semua pihak.

“Kalau parkir sudah teratur, jalan lancar, orang yang datang ke pasar juga senang. Pedagang dapat keuntungan, pembeli nyaman, dan PAD dari retribusi juga meningkat,” pungkas Wahyu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *