Daerah

Trans Jatim Segera Lewati Sawojajar, Kadishub Kota Malang: Jalur Halte dan Armada Siap Uji Coba Akhir Oktober

63
×

Trans Jatim Segera Lewati Sawojajar, Kadishub Kota Malang: Jalur Halte dan Armada Siap Uji Coba Akhir Oktober

Share this article
Trans Jatim Segera Lewati Sawojajar, Kadishub Kota Malang: Jalur Halte dan Armada Siap Uji Coba Akhir Oktober
Salah satu ruas Jalan Danau Jonge, kawasan Madyopuro–Velodrome, yang akan menjadi lintasan Bus Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya. Kawasan ini tengah disiapkan Dinas Perhubungan Kota Malang sebagai jalur penghubung menuju Terminal Hamid Rusdi.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kabar gembira datang bagi warga kawasan Sawojajar, Kota Malang dan sekitarnya. Dalam waktu dekat, Bus Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya (Koridor Tengah) siap beroperasi dengan rute Terminal Batu–Terminal Landungsari–Terminal Hamid Rusdi.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Wijaya Saleh Putra, Jumat (17/10/2025), memastikan bahwa tiga titik utama di kawasan Sawojajar telah disiapkan sebagai lintasan bus Trans Jatim.

Tiga titik itu meliputi Jalan Danau Toba, Jalan Ki Ageng Gribig (Exit Tol Madyopuro), dan Jalan Danau Jonge yang menghubungkan Terminal Madyopuro hingga Velodrome.

“Survei lapangan sudah kami lakukan bersama Dishub Provinsi Jawa Timur. Ketiga titik tersebut paling siap secara infrastruktur, aman untuk kendaraan besar, dan terkoneksi langsung dengan jalur utama kota,” terang Wijaya.

Menurutnya, Trans Jatim akan segera melengkapi layanan transportasi publik di kawasan timur yang selama ini belum terjangkau secara optimal.

“Masuknya Trans Jatim ke Sawojajar akan memudahkan mobilitas warga dan mengurai kepadatan kendaraan pribadi di jam sibuk,” ujarnya.

Dishub Kota Malang kini tengah menyiapkan halte sementara di tiga lokasi, yakni sekitar Pasar Sawojajar, Exit Tol Madyopuro, dan Velodrome Madyopuro. Sedangkan halte permanen akan dibangun secara bertahap oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur setelah tahap uji coba selesai.

Selain itu, sistem pembayaran non-tunai juga disiapkan agar warga bisa membayar menggunakan kartu elektronik atau aplikasi digital. Semua armada Trans Jatim nantinya akan terpantau melalui pusat kendali operasional Dishub Provinsi Jatim, lengkap dengan fitur pelacakan posisi bus secara real-time.

Untuk tarif, Wijaya menyebutkan, Trans Jatim tetap menggunakan tarif seragam Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar, mahasiswa, serta veteran.

“Tarifnya sangat terjangkau, karena memang disubsidi pemerintah agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati transportasi yang nyaman,” tegasnya.

Sementara itu, untuk tahap awal, sebanyak 15 armada disiapkan melayani rute Terminal Batu – Landungsari – Hamid Rusdi, termasuk 1 unit cadangan yang akan ditempatkan di pool Landungsari.

“Bus yang digunakan berkapasitas sekitar 40 penumpang dan dilengkapi pendingin udara (AC), GPS, serta kamera pengawas di dalam kabin. Kami ingin memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang tetap terjaga,” jelas Wijaya.

Wijaya mengungkapkan, uji coba operasional Trans Jatim di jalur Sawojajar ditargetkan mulai akhir Oktober 2025, sambil menunggu penyempurnaan marka jalan dan titik pemberhentian.

“Kalau semua rampung sesuai jadwal, awal November masyarakat sudah bisa mencoba naik bus Trans Jatim dari Sawojajar ke pusat kota atau sebaliknya,” tambahnya.

Kadishub juga mengajak warga Sawojajar ikut mendukung pelaksanaan uji coba ini dengan menjaga ketertiban di sepanjang rute baru.

“Kami ingin Trans Jatim jadi wajah baru transportasi publik di Kota Malang. Kalau masyarakat mendukung, sistem ini akan terus dikembangkan hingga ke wilayah lain,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *