Sudutkota.id – Setelah bertahun-tahun bergantung pada sumur dan menghadapi krisis air bersih setiap musim kemarau, warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kini menyongsong perubahan besar.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu, jaringan pipanisasi sepanjang 3,7 kilometer berhasil dibangun dari sumber mata air pegunungan langsung ke pemukiman warga.
Infrastruktur vital ini bukan sekadar proyek teknis, tetapi menjadi simbol nyata transformasi desa yang selama tujuh tahun mengalami keterbatasan akses air bersih. Kolaborasi erat antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat telah membuka jalan menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
“Air bersih ini sudah lama kami tunggu. Saat kemarau, sumur-sumur kering dan warga kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Mauji (65), Ketua RT 40 Dusun Sukamaju, Kamis (9/10/2025).
Ketua Pengelolaan Air Bersih Desa Lebakharjo, Kusnanto (52), menjelaskan bahwa pembangunan dimulai dari area paling sulit. Medan yang curam dan berbatu menjadi tantangan utama, namun hal ini dilakukan agar penyelesaian jalur pipa di wilayah yang lebih datar dapat berlangsung lebih cepat dan efisien.
“Kami mulai dari atas dulu, dari titik tersulit. Nanti ke bawah akan lebih cepat. Ini strategi yang kita sepakati bersama TNI,” kata Kusnanto.
Tak hanya berdampak pada rumah tangga, ketersediaan air bersih ini juga akan menopang kegiatan pertanian dan usaha kecil di desa, membuka peluang peningkatan ekonomi lokal secara signifikan.
Komandan Satgas TMMD 126 Kodim 0818, Letkol Czi Bayu Nugroho menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir dalam menyelesaikan masalah-masalah mendasar yang dihadapi masyarakat desa.
“Kami hadir untuk menjawab harapan masyarakat yang selama ini belum terpenuhi. TNI dari rakyat, kembali ke rakyat, membangun bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Letkol Bayu.
Lebih dari sekadar pipanisasi, proyek ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ikatan sosial antara TNI dan warga. Semangat gotong royong yang terbangun di lereng pegunungan menjadi fondasi sosial yang berharga bagi kemajuan Desa Lebakharjo.
Dengan tercapainya akses air bersih, kualitas hidup masyarakat dipastikan akan meningkat, khususnya dari sisi kesehatan, produktivitas harian, dan ketahanan ekonomi desa. Apa yang sebelumnya menjadi mimpi panjang, kini mulai terwujud berkat sinergi yang kuat antara militer dan masyarakat sipil.




















