Sudutkota.id – Komitmen tiga kepala daerah Malang Raya untuk membenahi persoalan klasik seperti kemacetan, air bersih, dan sampah kini memasuki fase serius. Lewat forum bertajuk Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Malang Raya yang digelar di Balai Kota Among Tani, Jumat (18/7/2025) malam, Wali Kota Batu Nurochman, Bupati Malang M Sanusi, dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat duduk bersama menyusun agenda kerja konkret lintas wilayah.
Wali Kota Batu, Nurochman, menyebut forum ini sebagai malam bersejarah bagi Malang Raya. Selain merujuk pada Perpres 80 Tahun 2019, forum ini dinilai sebagai langkah awal pembahasan isu prioritas bersama yang solusinya diharapkan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Ada banyak persoalan yang harus diselesaikan secara kolaboratif. Macet, jalan tembus, pengelolaan sampah, dan air bersih. Semua butuh sinergi,” ujar Cak Nur, sapaan akrab Nurochman.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Batu telah lebih dahulu memulai sejumlah langkah. Di antaranya, mengusulkan jalan tembus Sukorejo-Batu ke Menteri Kehutanan, mendesentralisasi TPS3R di 20 dari 24 desa atau kelurahan, serta menyiapkan harmonisasi Perda RTRW agar pembangunan di Malang Raya tumbuh beriringan dan tidak saling berbenturan.
“Soal air bersih juga perlu kesepahaman teknis agar pelayanan lintas wilayah bisa maksimal,” tambahnya.
Senada dengan itu, Bupati Malang M Sanusi menilai forum ini sebagai sarana strategis untuk menyiapkan solusi terintegrasi, terutama menyangkut kemacetan lalu lintas. (adv)