Daerah

Tertib dari Dalam, Polres Malang Periksa Anggotanya di Operasi Patuh Semeru 2025

12
×

Tertib dari Dalam, Polres Malang Periksa Anggotanya di Operasi Patuh Semeru 2025

Share this article
Tertib dari Dalam, Polres Malang Periksa Anggotanya di Operasi Patuh Semeru 2025
Ratusan personel Polri dan ASN yang bertugas di lingkungan Polres Malang diperiksa kelengkapan surat kendaraan.(foto:dok.Humas Polres Malang)

Sudutkota.id – Di tengah gencarnya Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Malang mengambil langkah tegas dengan menyasar kedisiplinan dari dalam tubuh institusi. Ratusan personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Polres Malang diperiksa kelengkapan surat kendaraan pribadinya, Rabu (23/7/2025) pagi.

“Kami ingin menegakkan disiplin tidak hanya kepada masyarakat, tapi juga kepada diri sendiri,” ujar AKP Bambang Subinajar, Kasihumas Polres Malang.

Langkah ini dilakukan sebelum apel pagi dimulai. Pintu masuk Mapolres dijaga ketat, dan satu per satu personel dihentikan untuk menunjukkan SIM dan STNK. Pemeriksaan dipimpin langsung oleh petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Malang.

“Ini adalah bagian dari pengawasan internal dalam rangka Operasi Patuh Semeru,” jelas AKP Bambang.

Baca Juga :  Dua Motor Tabrakan Adu Banteng di Gadang, Satu Orang Meninggal Dunia

Menurut Bambang, Polri harus menjadi teladan di jalan raya. Penegakan aturan tidak bisa hanya diberlakukan kepada masyarakat tanpa adanya contoh dari aparat penegak hukum itu sendiri. “Kalau ingin masyarakat tertib, maka polisi harus lebih dulu tertib,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan hasil yang membanggakan. Tidak satu pun personel ditemukan melanggar aturan atau tidak membawa surat-surat kendaraan yang sah.

“Semua anggota membawa SIM dan STNK yang masih berlaku,” katanya dengan puas.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen Polres Malang dalam membangun budaya disiplin di lingkungan internal. Meski tidak ada pelanggaran, kegiatan ini akan terus digelar secara berkala sebagai bentuk pengawasan.

Baca Juga :  Beras Oplosan masih Ditemukan di Pasar dan Ritel Modern di Kota Malang

“Pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk menjaga konsistensi,” lanjut Bambang.

Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri telah berjalan sejak 14 Juli dan akan berakhir pada 27 Juli. Fokus utamanya adalah pelanggaran lalu lintas kasat mata, seperti tidak memakai helm, kendaraan tidak sesuai spesifikasi, hingga pengemudi di bawah umur.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa aturan berlalu lintas adalah untuk keselamatan bersama,” kata Bambang.

Dengan adanya pemeriksaan internal ini, Polres Malang berharap citra polisi sebagai pengayom masyarakat bisa lebih dipercaya.

“Kami ingin masyarakat melihat bahwa polisi tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” pungkas AKP Bambang.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *