Sudutkota.id – Persaingan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025 semakin sengit. Setelah pembukaan yang meriah akhir pekan lalu, para kontingen dari berbagai daerah langsung menampilkan performa terbaik mereka.
Hingga Senin malam (30/6/2025) pukul 20.35 WIB, Kota Surabaya masih mendominasi klasemen sementara dengan koleksi 109 medali emas, 65 perak, dan 57 perunggu, total 623 poin. Performa kuat ini menempatkan Surabaya sebagai kandidat kuat juara umum.
Namun, tekanan dari Kota Malang terus meningkat. Kota yang dijuluki Bumi Arema ini menempati posisi kedua dengan 69 emas, 59 perak, dan 62 perunggu—jumlah yang bertambah menjadi 73 emas setelah empat tambahan emas dari cabang olahraga menembak.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengungkapkan rasa bangganya atas torehan prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini Cabor Menembak menyumbang empat emas yang sangat berharga bagi Kota Malang. Dengan tambahan ini, total emas Kota Malang sudah mencapai 73 emas,” ujar Baihaqi kepada media.
Empat medali emas dari cabor menembak disumbangkan oleh:
- Air Pistol Women Team 10m – Belva & Via
- Air Pistol Men 10m – M. Dzaky
- Air Pistol Women 10m – Chariesma Qesia Viarla
- Benchrest 25m Women – Ufaira Dzakiyya Sakhi
Baihaqi menilai hasil ini sebagai bukti bahwa pembinaan olahraga di Kota Malang mulai menunjukkan hasil nyata. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan tim dan semangat juang dalam meraih prestasi di tingkat provinsi.
Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo menguntit di posisi ketiga dengan 41 emas, 50 perak, dan 59 perunggu (total 323 poin). Di bawahnya, Kota Kediri mengoleksi 30 emas dan Kabupaten Malang berada di posisi kelima dengan 17 emas.
Porprov Jatim IX 2025 masih menyisakan banyak pertandingan penting. Dukungan dari masyarakat serta semangat bertanding para atlet akan sangat menentukan posisi akhir di klasemen umum. (mit)