Sudutkota.id – Tiga atlet Kota Malang dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda kategori BMX Time Trial Team (TTT) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025, berhasil mempersembahkan medali emas setelah tampil gemilang di Sirkuit Velodrome Kota Malang, Selasa (1/7/2025).
Tiga srikandi kebanggaan Kota Malang tersebut adalah Nayla Nur Alfi Syahrin, Yasmine Assyakira Antoni dan Mazora Sandiori. Mereka merupakan atlet asal Kecamatan Kedungkandang yang berhasil mengungguli tim kuat dari Kabupaten Blitar.
“Alhamdulillah bisa meraih emas. Ini hasil kerja keras, kekompakan tim, dan kami selalu mengikuti arahan pelatih,” ungkap Yasmine Assyakira Antoni (14), siswi SMPN 10 Kota Malang, asal Kelurahan Wonokoyo, Kedungkandang.
Yasmine mengungkapkan bahwa motivasi untuk menang semakin besar karena status sebagai tuan rumah. Latihan rutin di lintasan yang digunakan dalam pertandingan membuat mereka lebih siap dan percaya diri.
Hal senada disampaikan oleh Nayla Nur Alfi Syahrin (16), siswa baru SMAN 6 Kota Malang. Menurutnya, kepercayaan dari pelatih menjadi energi positif untuk menampilkan performa terbaik.
“Pelatih selalu menekankan agar kami percaya diri dan jangan ragu dengan kemampuan sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Mazora Sandiori (15), mengaku sangat senang bisa membanggakan kedua orang tuanya.
“Dukungan orang tua sangat luar biasa. Mereka selalu hadir saat latihan maupun pertandingan. Ini jadi kebanggaan tersendiri buat kami,” ucap remaja asal Sawojajar itu.
Kesuksesan tim BMX Kota Malang ini tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Tifania Adine. Ia menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan sejak satu tahun sebelum Porprov digelar.
“Kami memang sudah memulai persiapan sejak lama. Apalagi tiga bulan terakhir, intensitas latihan ditingkatkan,” jelas Andine, sapaan akrabnya.
Andine menambahkan, keuntungan sebagai tuan rumah memberikan dampak positif terhadap kesiapan anak didiknya.
“Latihan kami dilakukan langsung di lintasan pertandingan, jadi mereka lebih adaptif dan percaya diri. Walaupun sempat terkendala cuaca yang menyebabkan longsor lintasan, kami gotong royong memperbaikinya bersama para atlet,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih tim BMX. Ia menyebut, tambahan medali emas ini menjadi pemicu semangat seluruh kontingen Kota Malang untuk terus bersaing ketat dalam klasemen sementara.
“Dengan tambahan emas dari cabang balap sepeda ini, Kota Malang terus menjaga asa untuk mengejar Kota Surabaya yang saat ini masih memimpin klasemen. Semangat pejuang Porprov harus terus menyala,” kata Baihaqi.(mit)
