Sudutkota.id – Malam di Kabupaten Malang semakin terasa aman dengan hadirnya aparat TNI–Polri yang melakukan patroli gabungan, Senin (1/9/2025). Polres Malang bersama Kodim 0818 Malang-Batu menyusuri titik-titik strategis demi memastikan situasi tetap terkendali.
“Kami turun langsung ke lapangan agar masyarakat bisa merasakan kehadiran negara,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Selasa (2/9/2025).
Patroli malam itu dimulai dari pusat pemerintahan di Kepanjen, lalu berlanjut ke kawasan pertokoan dan jalur utama Kecamatan Singosari. Kehadiran pasukan gabungan disambut positif warga sekitar.
“Kami ingin memastikan semua titik vital tetap aman,” kata Bambang.
Menurutnya, patroli gabungan merupakan bentuk sinergi nyata antara Polri dan TNI. Ia menegaskan, koordinasi lintas institusi sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Malang.
“Sinergitas ini kunci menjaga kamtibmas agar tidak mudah diganggu pihak-pihak tertentu,” tegas Bambang.
Bambang juga menyinggung soal aksi demonstrasi anarkis yang sempat terjadi sebelumnya. Ia menekankan bahwa patroli ini digelar untuk mencegah potensi kericuhan serupa.
“Kami ingin memastikan tidak ada ruang bagi tindakan yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Selain fokus di pusat keramaian, patroli gabungan juga menyasar jalur-jalur rawan. Aparat memantau wilayah yang dianggap berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk berbuat melanggar hukum.
“Kami tidak ingin ada celah sedikit pun yang bisa mengganggu kondusivitas,” tutur Bambang.
Patroli dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga menjelang pagi. Ratusan personel TNI-Polri bergerak bersama untuk menjaga ketertiban umum.
“Kami pastikan masyarakat bisa beristirahat dengan tenang tanpa rasa khawatir,” ujar Bambang.
Sebagai penutup, Bambang mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang agar tetap menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi isu negatif. Ia menekankan pentingnya peran serta warga dalam mendukung keamanan.
“Mari bersama-sama menjaga Malang tetap kondusif, dan segera laporkan jika ada hal yang mencurigakan,” pungkas Bambang.
