Sudutkota.id – Warga Jalan Raya Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di depan sebuah klinik dr Mengku Harjanyo, sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (17/12) siang kemarin.
Kapolsek Ngantang AKP Daguk Lesetyo saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pertama yang menemukan bayi ini adalah warga bernama Ngadi. Saat itu saksi sedang berjalan melewati depan Klinik dr Mengku Harjanyo.
Kemudian ia melihat sesuatu yang mencurigakan terbungkus selimut. Karena penasaran ia mendekati bungkusan tersebut. Dan betapa terkejutnya dia, ternyata bungkusan itu seorang bayi. Disebelahnya terdapat bungkusan tas plastik yang berisi perlengkapan bayi. Yaitu baju dan pampers.
Selanjutnya Saksi Ngadi memanggil warga lain bernama Siti dan Diah untuk memberitahukan penemuan tersebut. Sementara saksi Diah menggendong bayi tersebut dan dibawa ke dalam rumah Siti.
Sementara itu, saksi Ngadi melaporkan kejadian penemuan bayi tersebut ke Perangkat Desa Sumberagung, dan diterima perangkat atas nama M Herwanto.
“Selanjutnya Herwanto membawa bayi tersebut ke rumah warga bernama Sentot Ismail sambil menunggu kedatangan tenaga medis dari Puskesmas Ngantang dan melaporkan Kejadian tersebut ke Polsek Ngantang,” imbuhnya.
Mendapatkan laporan itu, sekitar pukul 14.00 WIB, anggota Polsek Ngantang langsung meluncur ke lokasi penemuan bayi.
“Anggota Polsek Ngantang yang menerima laporan penemuan bayi segera mendatangi TKP dan membawa bayi tersebut ke Puskemas Ngantang untuk dilakukan pemeriksaan serta perawatan intensif,” terang Daguk.
Saat di Puskesmas Ngantang, petugas medis segera melakukan pemeriksaan kesehatan pada bayi malang tersebut. Petugas kesehatan memastikan, bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kelahiran kurang lebih 10 hari. Sementara kondisi bayi dalam keadaan sehat namun butuh oksigen dan indikasi dehidrasi.
Dari pemeriksaan fisik diketahui, lingkar kepala 34 sentimeter, panjang badan 47 sentimeter, berat badan 2,4 kilogram, dengan lingkar lengan 8 sentimeter.
Selanjutnya bayi tersebut dirawat intensif di Puskesmas Ngantang. Selain itu juga diawasi serta dikoordinasikan dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Dinsos di Wilayah Kecamatan Ngantang.
Masih kata Daguk, ia telah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut. Salah satunya dengan memeriksa saksi-saksi serta rekaman CCTV di sekitar TKP. Untuk mengungkap siapa orang tua bayi tersebut.(Mt)
