Peristiwa

Seminggu Tak Keluar Rumah, Pria Paruh Bayah Ditemukan Meninggal

363
×

Seminggu Tak Keluar Rumah, Pria Paruh Bayah Ditemukan Meninggal

Share this article
Warga sekitar Jalan Nusakambangan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, digemparkan adanya salah seorang warganya yang meninggal dalam kondisi membusuk lebih dari 4 hari, Rabu (16/4/2025).
Petugas saat melakukan olah TKP penemuan jenazah pria paruh baya di kawasan Klojen, Kota Malang.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Warga sekitar Jalan Nusakambangan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, digemparkan adanya salah seorang warganya yang meninggal dalam kondisi membusuk lebih dari 4 hari, Rabu (16/4/2025).

Informasi yang didapat awak media untuk identitas korban diketahui bernama Moelyono Gondo Wijoyo (50), warga Jalan Nusakambangan, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Demikian disampaikan Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto saat dikonfirmasi awak media.

Korban pertama kali ditemukan meninggal lebih dari 4 hari, oleh Kuswanto (54) yang merupakan pedagang giling bumbu.

“Sekitar pukul 07.00 WIB, saksi yang saat itu melintas di rumah korban dan merasa curiga terhadap korban yang tidak keluar rumah hampir satu minggu,” ujar Yuris sapaan akrab pria ini, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga :  Gara-Gara Oven Penghangat, Kandang Ayam di Wajak Malang Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Lanjut, saksi merasa curiga dan melihat ke depan rumah hingga mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban.

Mengetahui hal demikian saksi langsung mendatangi ke rumah Ketua RT setempat, Ely. Yang selanjutnya menyuruh suaminya untuk melihat ke dalam rumah korban.

“Saat masuk ke dalam rumah korban, mereka melihat ke kamar mandi yang bersangkutan sudah di lantai kamar mandi dengan posisi terlentang dengan di penuhi belatung di sekujur tubuhnya.” Imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Malang Beri Apresiasi Madyopuro Mangano yang Sukses Bangkitkan Ekonomi Lokal

Selanjutnya ketua RT melaporkan ke Bhabinkabtimas Kelurahan Kasin hingga diteruskan ke Polsek Klojen untuk penangganan .

“Setelah petugas datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, diduga penyebab korban meninggal karena sakit,” terang Yuris.

Hal ini diperkuat keterangan dari Ketua RT kalau korban memang hidup sendirian dan sering mengkonsumsi obat alergi, terlihat di lokasi berceceran bungkus bekas obat alergi.

“Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *