Olahraga

Selamat Jalan Wongso Suseno, Petinju Legendaris Indonesia Wafat Tepat di Hari Ulang Tahunnya

112
×

Selamat Jalan Wongso Suseno, Petinju Legendaris Indonesia Wafat Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Share this article
Selamat Jalan Wongso Suseno, Petinju Legendaris Indonesia Wafat Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Potret Wongso Suseno di masa jayanya sebagai petinju profesional, mengenakan sabuk juara dan perlengkapan tanding lengkap. Sosok legenda tinju Indonesia ini dikenal sebagai petinju pertama Tanah Air yang meraih gelar OPBF kelas Welter Ringan.(foto:sudutkota.id/ist)

Sudutkota.id – Dunia olahraga Indonesia berduka setelah kabar wafatnya Wongso Suseno atau yang akrab dikenal sebagai Wong Ko Sen, salah satu petinju legendaris Indonesia yang namanya harum di Asia pada era 60–80-an. Almarhum meninggal dunia, pada Senin (17/11/2025), tepat di hari ulang tahunnya yang ke-80.

Jenazah kini disemayamkan di Panca Budi, sementara rumah duka berada di kawasan Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tempat almarhum menghabiskan masa tuanya.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Noval Lutfianto, yang mewakili pihak keluarga. Menurutnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang hangat, disiplin, dan tetap mencintai dunia tinju hingga akhir hayatnya.

“Atas nama keluarga, kami memohon doa untuk almarhum. Semoga segala amal, jasa, dan perjuangannya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi keluarga dan bagi dunia tinju Indonesia,” ujar Noval.

Wongso Suseno memulai karier tinju profesionalnya pada pertengahan 1960-an dan bertahan selama hampir dua dekade. Ia bertarung di kelas Welter Ringan (63,5 kg) dan dikenal dengan gaya bertarung agresif namun rapi, yang membuatnya disegani banyak petinju Asia.

Pencapaian terbesar Wongso Suseno terjadi pada 24 Januari 1977, ketika ia mencatat sejarah sebagai petinju Indonesia pertama yang menjuarai OPBF (Oriental and Pacific Boxing Federation) kelas Welter Ringan.

Dalam pertarungan 12 ronde yang berlangsung ketat, ia berhasil menang angka melawan petinju Korea Selatan Kim Sang-hyun. Gelar itu mengangkat nama Indonesia di kancah tinju Asia dan menjadi inspirasi bagi para petinju muda Tanah Air.

Selain prestasinya, Wongso Suseno dikenal aktif membina petinju muda di Malang setelah pensiun. Banyak atlet lokal yang menganggapnya sebagai mentor, sosok yang sabar dan teguh menyemangati generasi berikutnya untuk maju di dunia tinju.

Kiprah dan dedikasinya menjadikan almarhum dihormati oleh komunitas tinju di berbagai daerah.

Kepergian Wongso Suseno menyisakan duka mendalam. Namun, warisan prestasi dan semangat juangnya akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah tinju Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *