
Sudutkota.id – Intensitas hujan tinggi tak hanya menyebabkan tanah longsor. Karena disertai angin kencang, juga menyebabkan pohon tumbang di wilayah Kabupaten Malang, pada Rabu (19/2/2025) pagi tadi.
Kejadian pohon tumbang yang pertama yakni pohon waru dengan berdiameter sekitar 135 cm dan tinggi sekitar 5 meter, yang rutin roboh hingga menutup jalan.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB dan menimpa seorang pelajar SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen bernama Wahyu (17), asal Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
“Korban mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kanjuruhan untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/2/2025) siang.
Sadono menyebut dugaan pohon waru tumbang ini akibat akar pohon tidak kuat menahan erosi aliran air drainase ke persawahan. Sehingga roboh dan menimpa badan jalan.
Atas kejadian tersebut, lanjut Sadono, petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Polsek Kepanjen, Dinas Bina Marga, SAR Awangga, serta warga sekitar bergerak cepat membersihkan material pohon.
“Dan sekitar pukul 08.50 WIB, jalur telah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan,” tutur Sadono.
Untuk pohon tumbang yang kedua terjadi di Jalan Raya Malang-Lumajang, Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Peristiwa ini terjadi pukul 04.40 WIB. Dan pohon yang tumbang jenis Saman atau trembesi yang diduga batangnyw sudah rapuh. Sehingga berakibat pohon ini tumbang.
“Pohon tumbang di Desa Sedayu menyebabkan sebagian akses jalan tertutup, sehingga lalu lintas sempat diberlakukan sistem buka tutup. Selain itu, teras sebuah warung juga mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon,” jelas Sadono.
Tim BPBD Poslap Tirtoyudo yang menerima laporan sekitar pukul 06.45 WIB segera berkoordinasi dengan Muspika Turen, Polsek Turen, Koramil, dan Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, untuk mengevakuasi pohon tumbang. Mereka juga mendapat bantuan dari warga setempat dalam proses pembersihan material pohon.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya pohon tumbang, terutama saat cuaca buruk dan angin kencang.
“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan segera jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang agar dapat segera ditangani dan mencegah terjadinya kejadian serupa,” pungkasnya.(AD)