sudutkota.id– Menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Malang menggelar aksi sosial dengan membagikan 125 paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Kepanjen, Senin (15/9/2025).
Paket sembako ini menyasar tukang becak, pemulung, pengemudi ojek online, dan warga kurang mampu.
“Kami ingin Hari Lalu Lintas Bhayangkara dimaknai dengan kepedulian nyata,” ujar Kasat Lantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin.
Kegiatan sosial tersebut dilakukan dengan turun langsung ke titik-titik keramaian. Para personel Satlantas terlihat menyapa hangat warga sambil menyerahkan bantuan.
“Kami turun ke jalan agar masyarakat merasakan kehadiran polisi bukan hanya saat operasi lalu lintas,” ucapnya.
Menurut AKP Alif Chelvin, aksi berbagi ini menjadi salah satu cara mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Ia menegaskan polisi lalu lintas juga hadir untuk mendampingi warga di tengah kesulitan.
“Polisi lalu lintas bukan hanya hadir saat menindak pelanggaran, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan uluran tangan,” katanya.
Meskipun hanya berupa paket sembako, ia berharap bantuan tersebut bisa sedikit mengurangi beban hidup masyarakat. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian Satlantas terhadap warga Malang.
“Sembako ini memang sederhana, tapi kami berharap bisa meringankan beban mereka,” tuturnya.
Kasatlantas juga menegaskan, kegiatan sosial yang digelar pihaknya bukan sekadar seremonial, melainkan wujud kepedulian nyata di lapangan. Ia menyebut, perayaan Hari Lalu Lintas harus punya dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kami maknai peringatan ini dengan berbagi manfaat, bukan hanya upacara seremonial,” ucapnya.
Selain membantu kebutuhan masyarakat, ia berharap momentum ini bisa menumbuhkan kesadaran dalam menjaga keselamatan di jalan. Menurutnya, keselamatan lalu lintas hanya bisa terwujud jika masyarakat ikut berpartisipasi.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Di akhir, AKP Alif Chelvin mengajak seluruh warga Kabupaten Malang untuk selalu menjaga ketertiban saat berkendara. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan kepolisian.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh peran aktif masyarakat agar jalanan lebih tertib, aman dan nyaman,” pungkasnya.
