Sudutkota.id – Keresahan warga Dusun Karangnongko, Desa/Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, terkait arena judi sabung ayam di wilayahnya mendapat respons dari aparat Kepolisian. Minggu (22/6/2025), polisi menggerebek lokasi tersebut dan memusnahkan sarana perjudian.
Warga menyebut, aktivitas sabung ayam sudah cukup lama berlangsung di lokasi tersebut. “Sudah beberapa kali terdengar, tapi baru kali ini petugas datang,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya. Mereka berharap penindakan ini bisa memberikan efek jera.
Petugas dari Polsek Tajinan, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Bambang Wahyu Jatmiko, segera mendatangi lokasi pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sayangnya, para pelaku telah kabur sebelum polisi tiba. “Pelaku sudah meninggalkan tempat begitu mengetahui kedatangan kami,” terang AKP Bambang, Senin (23/6/2025).
Meski tidak berhasil menangkap pelaku, polisi menemukan sejumlah peralatan yang diduga digunakan dalam praktik sabung ayam. “Kami temukan arena, kurungan, dan perlengkapan lainnya. Semua langsung kami musnahkan di tempat dengan cara dibakar,” tegasnya.
Warga sekitar juga diberikan imbauan agar tidak lagi terlibat dalam aktivitas perjudian. Polisi mengingatkan bahwa sabung ayam adalah tindak pidana yang bisa dikenai sanksi hukum. “Kami minta kerja sama warga untuk tidak terlibat dan segera lapor jika melihat hal serupa,” tambah Bambang.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa kepolisian akan terus menindak tegas segala bentuk praktik perjudian. “Ini bukti komitmen kami untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Judi sabung ayam bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bisa memicu konflik sosial. Kami harap masyarakat terus aktif melapor,” pungkasnya.(ris)
