Sudutkota.id – Tak terima pelanggannya pindah haluan, dua pedagang daging babi di Dusun Tunggul, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, berduel menggunakan senjata tajam, Senin (23/6/2025).
Kejadian bermula dari perselisihan antara HP (43) dan Miono (39), dua pedagang yang sama-sama berjualan daging babi di kawasan yang sama. HP, yang merasa pelanggannya direbut, memilih menyelesaikan masalah dengan cara brutal.
“Pelaku merasa tersinggung karena pelanggan setianya pindah ke korban. Dari situ muncul saling sindir lewat WhatsApp hingga akhirnya terjadi tantang-menantang,” ujar AKP Bambang Subinajar, Kasi Humas Polres Malang, Selasa (24/6/2025).
Puncaknya, HP mendatangi rumah Miono dengan membawa celurit. Di depan rumah, terjadi konfrontasi antara keduanya. Korban sempat memegang kayu balok untuk membela diri, namun pelaku lebih dulu membacokkan celurit ke arah punggung Miono hingga mengalami luka terbuka.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera melerai dan membawa korban ke RSUD Kanjuruhan. Sementara itu, Polsek Pakisaji yang mendapat laporan langsung bergerak cepat. Kurang dari dua jam sejak kejadian, pelaku berhasil diringkus di rumahnya tanpa perlawanan.
“Celurit yang digunakan pelaku juga sudah kami amankan. Penangkapan berlangsung cepat agar tidak terjadi aksi balasan dari pihak keluarga korban,” pungkas Bambang.(ris)