Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang mencatatkan prestasi membanggakan di sektor investasi. Dalam kurun tiga tahun terakhir, realisasi investasi di kota pendidikan ini terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menyampaikan capaian investasi tersebut dalam acara Malang Investment Award 2024 yang digelar di Kota Malang, Rabu malam (14/5/2025).
Acara yang dihadiri Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, serta para pelaku usaha dari berbagai sektor ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen daerah untuk terus mendorong iklim investasi yang sehat, terbuka, dan kondusif.
“Realisasi investasi merupakan faktor utama pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional. Pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi terus memacu target realisasi investasi daerah, termasuk Kota Malang,” ujar Arif dalam sambutannya.
Ia merinci, pada tahun 2022, realisasi investasi Kota Malang masih berada di angka Rp 700 Miliar, di tengah masa pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Namun pada 2023, investasi melonjak tajam hingga mencapai lebih dari Rp 2,9 Triliun, melampaui target provinsi Jawa Timur yang sebesar Rp 1,2 Triliun. Tren positif ini berlanjut di 2024, dengan capaian investasi sebesar Rp 2,8 Triliun dari target provinsi sebesar Rp 1,44 Triliun.
“Capaian ini tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi erat antara seluruh pemangku kepentingan pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, serta para pelaku usaha yang telah berkontribusi menjaga stabilitas dan kepercayaan investor,” tambah Arif.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi sektor swasta, Pemkot Malang menggelar Malang Investment Award 2024, yang diikuti oleh 100 pelaku usaha dari 11 sektor berbeda. Dari jumlah tersebut, masing-masing sektor menghasilkan satu penerima penghargaan terbaik yang mendapatkan apresiasi langsung dari Wali Kota Malang.
Arif berharap, penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga pemicu semangat bagi pelaku usaha lainnya agar lebih aktif melaporkan kegiatan penanaman modal secara transparan dan tepat waktu.
“Ajang ini kami harapkan menjadi motivasi bagi semua pelaku usaha di Kota Malang untuk terus tumbuh bersama, menjaga integritas dan menjadi bagian dari penggerak roda perekonomian daerah,” tutupnya.
Dengan capaian tersebut, Kota Malang semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu kota dengan iklim investasi paling prospektif di Jawa Timur, sekaligus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan investasi daerah di tingkat nasional.(mit)
