Sudutkota.id – Ratusan warga tampak mengantre sejak pagi di Kantor DPD Partai Golkar di Jalan Suropati 59, Kota Batu, Jumat (31/10/2025). Mereka datang bukan untuk urusan politik, melainkan mencari kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui pasar murah sembako yang digelar dalam rangka HUT ke-61 Partai Golkar.
Kegiatan sosial ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di tengah tingginya harga beras dan minyak goreng dalam beberapa pekan terakhir. Golkar Kota Batu menyediakan 1.000 paket sembako murah berisi beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula satu kilogram dengan harga hanya Rp50.000 per paket.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Batu, Didik Machmud, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar perayaan ulang tahun partai, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap kondisi ekonomi warga.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Partai Golkar. Pasar murah ini bagian dari komitmen kami membantu masyarakat menghadapi tekanan harga bahan pokok,” ujar Didik.
Dari total 3.000 paket sembako, Golkar membagi distribusi untuk tiga kecamatan di Kota Batu. Setelah kegiatan di Kecamatan Batu, pasar murah serupa akan digelar di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo (2 November 2025) dan Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.
Fraksi Golkar DPRD Kota Batu turut memberikan subsidi sebesar Rp11.000 per paket dari harga partisipatif Rp61.000. Agar penyaluran tepat sasaran, pengurus partai di tingkat desa diberi kewenangan membagikan kupon kepada warga yang dinilai paling membutuhkan.
“Kami ingin bantuan ini benar-benar sampai ke masyarakat kecil. Pengurus desa yang paling memahami kondisi warganya,” tambah Didik.
Program pasar murah Golkar di Kota Batu menjadi contoh pendekatan politik yang lebih humanis, di mana partai tak hanya hadir saat pemilu, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan dukungan ekonomi.
“Kegiatan sosial seperti ini adalah cara kami memperkuat hubungan dengan masyarakat. Golkar ingin selalu hadir di tengah rakyat,” tutup Didik.
Suasana pasar murah berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. Salah satunya, Juhariah, warga Dusun Tuyomerto, Desa Pesanggrahan, yang rela datang sejak pagi untuk mendapatkan sembako murah.
“Alhamdulillah, sembako murah ini sangat membantu. Saya bisa menekan pengeluaran di tengah harga bahan pokok yang terus naik,” ungkapnya.
