Infotainment

Punakanca Project, Angin Segar dari Turen: Perpaduan Podcast dan Musik Live Setiap Rabu

202
×

Punakanca Project, Angin Segar dari Turen: Perpaduan Podcast dan Musik Live Setiap Rabu

Share this article
Punakanca Project, Angin Segar dari Turen: Perpaduan Podcast dan Musik Live Setiap Rabu
Bobby Darwin, komika nasional asal Turen, di kafe Punakanca Projeck.(foto:sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id – Turen, sebuah kecamatan di Kabupaten Malang yang selama ini dikenal dengan suasana tenangnya, kini mulai menggeliat dengan hadirnya sebuah ruang kreatif bernama Puna Kanca Project. Tempat ini tidak hanya sekadar kafe biasa, namun telah berkembang menjadi titik temu para penikmat konten dan musik lokal.

“Awalnya saya pikir ini cuma kafe biasa. Tapi ternyata, ini tempat yang punya arah dan konsep,” ujar Bobby Darwin, komika nasional asal Turen.

Bobby mengaku sengaja datang dari Jakarta ke Turen bukan hanya untuk pulang kampung, tapi juga ingin menyaksikan langsung geliat kreatif anak-anak muda daerahnya. Menurutnya, Puna Kanca Project membawa semangat baru dalam dunia hiburan alternatif di kota kecil.

“Sebagai warga Turen, saya bangga. Tempat ini jadi wajah baru yang keren banget,” katanya dengan semangat.

Yang membuat Bobby tertarik bukan hanya karena suasananya yang santai dan estetik, namun juga karena program acara yang ditawarkan. Setiap hari Rabu, Puna Kanca Project rutin menggelar live podcast atau pertunjukan musik yang terbuka untuk umum.

“Jadi tiap Rabu itu pasti ada yang seru. Entah podcast atau live music, semua bisa dinikmati,” ungkap Bobby.

Menurutnya, paduan antara podcast dan live music adalah gebrakan yang belum banyak dilakukan tempat lain, apalagi di level lokal. Konsep ini disebutnya sebagai sesuatu yang segar, bahkan bisa jadi pionir untuk wilayah lain di Indonesia.

“Ini bukan sekadar tempat nongkrong, tapi juga ruang berekspresi. Dan saya rasa ini bisa jadi percontohan nasional,” ucap komika yang dikenal dengan gaya khasnya itu.

Tak hanya sebagai wadah hiburan, Bobby juga menilai bahwa Puna Kanca Project telah berhasil menghidupkan semangat kolaborasi antar kreator lokal. Ia berharap, ke depan, ruang seperti ini bisa tumbuh di banyak daerah sebagai pusat kreativitas dan edukasi alternatif.

“Saya harap ini gak cuma bertahan, tapi terus berkembang. Karena ini perlu banget buat generasi muda,” tutupnya.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *