DaerahPeristiwa

Puluhan Sapi Mendadak Mati di Kota Batu, Diduga Karena Keracunan

19
×

Puluhan Sapi Mendadak Mati di Kota Batu, Diduga Karena Keracunan

Share this article
sapi mati milik peternak di Desa Beji (foto: sudutkota.id/ Dn)

Sudutkota.id- Para peternak di Desa Beji Kecamatan Junrejo, Kota Batu dikejutkan dengan puluhan ekor sapi yang tiba-tiba mati mendadak tanpa sebab.

Kejadian tersebut terhitung sejak Minggu (18/8) hingga Rabu (21/8). Indra Gunawan, salah satu peternak sapi mengungkapkan bahwa sapi yang sebelumnya dalam keadaan sehat dan gemuk, seketika berubah tidak mau makan hingga mengalami kejang.

“Keadaan awalnya normal, namun tidak tahu kenapa tiba-tiba mereka menolak makan, kemudian kejang dan mati. Kami tentu saja heran dengan peristiwa ini,” ungkapnya.

Indra Gunawan tidak sendiri, dirinya mengaku hal serupa juga terjadi pada peternak lain. Akibat kejadian sapi mati mendadak ini membuat para peternak sapi merugi hingga puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Beji, Deny Cahyono menegaskan peristiwa tersebut juga menimpa dirinya.

“Setidaknya ada sekitar 21 sapi di Desa Beji dilaporkan mati secara mendadak,” imbuhnya.

Kasus sapi mendadak mati ini memang bukan yang pertama kali terjadi, namun masyarakat masih merasa heran, karena sapi yang sakit biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu sebelum akhirnya mati, tidak serta merta langsung mati.

Menanggapi kejadian tersebut, Dokter hewan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu, Wulandari melakukan pemeriksaan terhadap sapi-sapi yang mati secara mendadak tersebut.

Dari hasil pemeriksaan menunjukkan hasil adanya perubahan pada organ-organ sapi yang mati seperti perubahan warna pada lambung dan usus. Kemungkinan sapi-sapi tersebut mengalami keracunan sehingga menyebabkan perubahan pada organ-organ dalam tubuh mereka.

“Penyebab pasti keracunan tersebut masih belum bisa dipastikan, bisa saja disebabkan oleh konsumsi rumput yang terkontaminasi pestisida atau faktor lainnya,” pungkasnya. (Dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *