Nasional

Prabowo Sindir Anies Jangan Cuma Omon-Omon Saja saat Debat Capres

103
×

Prabowo Sindir Anies Jangan Cuma Omon-Omon Saja saat Debat Capres

Share this article
Capres nomer urut nomer dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Capres nomer urut nomer satu, Anies Rasyid Baswedan (kanan) saat debat ketiga Pilpres 2024.

Sudutkota.id- Calon presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menyindir Capres nomer urut satu, Anies Rasyid Baswedan hanya bisa omon-omon saja.

Kejadian itu saat membahas tema Hubungan Internasional. Dengan pertanyaan apa strategi Paslon untuk menyusun peta jalan yang lebih kongkret dalam memperkuat dalam kerjasama tersebut. Yang mana pertanyaan itu ditujukan terhadap Capres nomer urut dua, yaitu Prabowo saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta yang digelar oleh KPU, Minggu (7/1).

Kemudian Prabowo menjelaskan, dalam hubungan internasional yang paling penting tentunya kepentingan geopolitik dan kepentingan ekonomi. Selain itu mengumpulkan kekuatan serta aset keuangan dan mensejahterakan rakyat Indonesia. Maka Indonesia disegani seluruh dunia.

Baca Juga :  616 Calon Pemilih di Kota Batu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat dalam Pilkada

“Yang utama, kita harus memperkuat ekonomi dalam negeri Indonesia. Kita harus menjaga kekayaan kita. Kita harus mengelola kekayaan kita. Kita harus hilirisasi. Kita kumpulkan kekuatan serta aset keuangan dan sejahterakan rakyat. Batu kita disegani dan didenger semua negara. Terutama negara-negara selatan. Kita sekarang pun menjadi panutan di Afrika. Bahkan mereka belajar dari kita. Kita dianggap negara selatan yang cukup berhasil. Inflasi rendah pertumbuhan ada, perdagangan surplus,” paparnya.

Kemudian jawaban Prabowo itu ditanggapi oleh Anies, bahwa penjelasan Prabowo tidak menggambarkan Tentang peran Indonesia di selatan-selatan.

Baca Juga :  Meski Paslon yang Terkonfirmasi Hanya 3, KPU Batu Tetap Buka Pendaftaran Antisipasi Paslon Susulan

“Itu hanya menggambarkan tentang bagaimana membangun Indonesia. Ketika kita membangun dengan baik tidak otomatis sebagai contoh,” sanggah Anies Baswedan.

Selanjutnya, Prabowo mengaku lebih setuju dengan Ganjar yang masuk akal, bukan hanya sekadar omongan belaka.

“Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau ngomong-ngomong. Jadi leadership, apakah negara perorangan harus dengan contoh, kenapa negara negara selatan Indonesia melihat ke Indonesia karena mereka lihat kemajuan ekonomi kita, jadi tidak hanya omon-omon saja. Kerjanya hanya omon-omon saja. Tidak bisa,” ucapnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *