Sudutkota.id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 resmi dibuka di Kota Malang, dengan cabang olahraga (cabor) bola basket mengawali rangkaian pertandingan yang berlangsung di Gedung Bima Sakti, Kecamatan Sukun, Minggu (15/6/2025).
Pertandingan pembuka disambut antusias ribuan penonton yang memadati tribun, menciptakan atmosfer kompetisi yang semarak dan penuh sportivitas.
Pembukaan berlangsung meriah dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya anggota DPR RI Moreno Soeprapto, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, serta seluruh perangkat daerah.
“Alhamdulillah, barusan telah dilaksanakan upacara pembukaan untuk cabang bola basket secara resmi oleh Bapak Wali Kota. Kehadiran tokoh-tokoh penting menunjukkan bahwa Kota Malang memberikan perhatian luar biasa terhadap pelaksanaan Porprov tahun ini,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, usai pembukaan.
Pada hari yang sama, tim bola basket putra Kota Malang dijadwalkan melawan Kabupaten Jember, sementara tim putri menghadapi Kabupaten Lamongan. Baihaqi menyatakan optimisme tinggi atas peluang tuan rumah menorehkan prestasi.
“Kami tentu berharap bisa meraih hasil terbaik. Kemenangan di awal akan menjadi pemicu semangat bagi cabor lainnya,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada sisi olahraga, Baihaqi juga menyoroti dampak ekonomi yang mulai terasa. Menurutnya, Porprov turut menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM dan perhotelan.
“Geliat UMKM luar biasa. Area sekitar venue dipenuhi stan kuliner dan produk lokal yang ramai dikunjungi. Ini jadi momen penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sektor pariwisata juga terdampak positif dengan meningkatnya okupansi hotel. “Kehadiran kontingen dari berbagai daerah mendorong lonjakan permintaan kamar hotel. Ini berdampak langsung pada jasa perhotelan, restoran, dan tentunya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Baihaqi berharap Porprov Jatim IX menjadi lebih dari sekadar kompetisi olahraga, melainkan tonggak pemulihan sosial dan ekonomi Kota Malang pasca-pandemi. Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang mendukung suksesnya pelaksanaan acara ini. (mit)