Sudutkota.id- Polresta Batu membuat rancangan rekayasa lalu lintas one way dalam mengurai kemacetan saat libur lebaran 2024.
Langkah tersebut dinilai paling solutif dalam mengurai kemacetan mengingat kenaikan volume kendaraan diprediksi akan meningkat drastis dalam momen libur lebaran tahun ini.
“Ini dimaksudkan untuk mengurai kendaraan agar kemacetan yang mungkin terjadi di Kota Batu, tak sampai ke level stagnan atau tidak bergerak sama sekali,” ujar Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin pada awak media, Jumat (05/4).
Skema one way akan diterapkan pada jalur masuk Kota Batu, yaitu mulai dari Jalan Ir. Soekarno hingga Jalan Pattimura Kota Batu.
Sedangkan untuk jalur keluar, wisatawan bisa melalui Jalur Lingkar Barat (Jalibar) di Desa Oro-oro Ombo, serta Jalan Raya Giripurno yang tembus langsung di kawasan Karangploso, Kabupaten Malang.
AKBP Oskar menambahkan, penerapan one way di jalur tersebut merupakan strategi terakhir apabila kondisi arus lalu lintas dari Kota Malang dan Kabupaten Malang menuju Kota Batu mengalami peningkatan signifikan.
Pihaknya juga mengaku telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk menyukseskan skema one way.
“Nanti ada 130 personil yang akan ditempatkan di titik-titik akses gang keluar masuk jalan,” sambungnya.
Lebih lanjut, skema tersebut hanya akan dilakukan paling lama 90 menit karena apabila melebihi waktu tersebut, maka bisa berdampak ke lainnya. Sedangkan untuk waktu paling cepat yakni 30 menit.
Selain itu, Polres Batu juga telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas dan sejumlah jalur alternatif, termasuk dengan pembentukan tim urai dan pelaksanaan simulasi.
“Titiknya mulai dari simpang tiga Pendem hingga Jalan Dewi Sartika Kota Batu. Simulasi telah dilaksanakan, dengan mengaplikasikan personel sesuai tempat. Sehingga ketika dibutuhkan skema one way, maka sudah siap,” pungkas Oskar. (Dn)
