Sudutkota.id – Sebagai upaya menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan selama bulan suci Ramadhan, Polres Malang mengelar Operasi Pekat Semeru 2025. Giat ini akan digelar selama 12 hari. Mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2025.
Target sasaran dalam operasi ini yaitu, pemberantasan penyakit masyarakat. Seperti peredaran minuman keras (miras) ilegal, perjudian, dan premanisme.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, selama 12 hari kedepan, fokus utama dalam operasi ini adalah menindak aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.
“Sasaran utamanya adalah pemberantasan peredaran miras ilegal, perjudian konvensional maupun daring, serta premanisme yang kerap mengganggu ketertiban umum,” ujar Danang, Jumat (28/2/2025)
Selain itu, operasi juga akan menyasar prostitusi konvensional dan daring. Termasuk peredaran konten pornografi, yang bisa memberikan dampak negatif pada lingkungan sosial.
Bahan peledak seperti petasan atau mercon juga tidak luput dari target operasi. Karena barang-barang tersebut dapat membahayakan keselamatan.
“Operasi ini sudah rutin digelar setiap tahun. Tetapi memang ada penekanan khusus, sesuai kondisi saat ini. Kami tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi mencegah potensi gangguan keamanan,” tandasnya.
Dalam giat ini, Polres Malang juga menggandeng mahasiswa. Diantaranya dari perwakilan BEM Universitas Raden Rahmat, BEM Stikes Kepanjen, PMII Cabang Malang, BEM Malang Raya, BEM Universitas Muhammadiyah Malang, GMNI Malang Raya, KMHDI Malang, dan PMKRI Malang.
Keterlibatan unsur mahasiswa ini ditujukan agar mereka turut berperan serta dalam menjaga keamanan di kawasan Kabupaten Malang.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Agar lebih aman bagi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan,” pungkasnya.(AD)