
Sudutkota.id – Bertemu dengan sejumlah pejabat dari pusat dan Provinsi Jawa Timur, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memaparkan konsep penanganan banjir Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso serta detail engineering desain (ded) pasar besar.
Paparan tersebut diutarakan Iwan kepada Deputi bidang infrastruktur Bappenas Abdul Malik Sadat Idris di Balaikota Malang.
Pada kesempatan itu, nampak hadir pula Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai PPW Jatim Kementrian PU, BBWS Provinsi Jatim, pejabat Direktorat PEIPD Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Dinas PU SDA Provinsi Jatim, Dinas PU PRKPCK Provinsi Jatim, Dinas Perindag Provinsi Jatim serta Kepala Perangkat daerah terkait di Pemkot Malang.
Penanganan banjir dan revitalisasi pasar besar merupakan program prioritas Iwan Kurniawan selama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang.
Untuk revitalisasi pasar besar, sudah berproses. Dari kelengkapan dokumen hingga perspektif desain pasar besar dengan konsep Gedung Bangunan Hijau dari Bappenas. Bahkan telah disampaikan ke Menteri PU saat kunjungan ke TPA Supit Urang beberapa waktu lalu.
Paparan dari Pj Wali Kota Malang tersebut mendapat respon positif dan dukungan dari Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas. Termasuk Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur. Yang nantinya kedua program tersebut akan diusulkan dalam rakortekbang serta Musrenbangnas.
Bahkan Deputi bidang infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris berjanji akan membantu Kota Malang dalam merencanakan desain penataan kawasan yang lebih modern dan terintegrasi.
Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Malang Iwan Kurniawan menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Timur.
“Dukungan ini menjadi kabar baik dan langkah maju dalam penanganan banjir di Kota Malang serta pelaksanaan revitalisasi pasar besar,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima sudutkota, Kamis (13/02).
Ia juga menegaskan, akan berupaya mengawal dalam pembahasan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang).
“Selanjutnya data dukungan itu nantinya dapat diusulkan dalam Musrenbang Nasional,” pungkas Iwan. (Pro/AD)