Sudutkota.id – Aksi pencurian sepeda motor kembali memicu kemarahan warga di wilayah Singosari, Kabupaten Malang. Seorang pelaku pencurian motor dihajar massa setelah tertangkap warga saat sedang makan santai di warung lalapan di Desa Banjararum. Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di media sosial.
Aksi nekat pelaku terjadi Kamis sore (31/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Perumahan Watu Gede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Motor Honda PCX merah milik Ferdiantara digasak pelaku hanya beberapa menit setelah diparkir di teras rumahnya.
“Saya baru masuk rumah sekitar lima menit. Pas keluar, motor sudah hilang. Untung CCTV masih nyala,” kata Ferdi kepada wartawan.
Dalam rekaman kamera pengawas yang kemudian diunggah ke grup Facebook Info Singosari, terlihat dua pria berboncengan motor matik berhenti di depan rumah korban. Salah satu pelaku turun dan dalam hitungan detik menggondol motor korban. Mereka lalu kabur ke arah utara.
Tak butuh waktu lama, unggahan Ferdi viral dan menjadi perhatian warga. Berdasarkan ciri-ciri di video, salah satu pelaku diketahui mengenakan jaket putih dengan garis hitam dan celana hitam.
Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku dengan ciri-ciri tersebut diketahui sedang makan di sebuah warung lalapan di wilayah Banjararum. Warga yang sudah mengintai langsung mengepung warung tersebut. Tanpa banyak bicara, mereka menangkap dan menghajar pelaku di tempat.
“Dia sempat ngeles, bilang bukan orang di video. Tapi sudah banyak yang hafal wajahnya. Ya dihajar warga, wajahnya babak belur,” ujar Fadli, salah satu warga yang ikut dalam penangkapan.
Pelaku mengalami luka lebam di wajah dan kepala. Dalam foto yang beredar luas, ia terlihat duduk lemas di lantai warung dengan wajah bengkak, dikelilingi puluhan warga yang geram.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Singosari tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. Polisi juga menyita sepeda motor Honda PCX milik korban yang dibawa kabur sebelumnya. Saat ditanya, pelaku mengaku berasal dari Kota Surabaya.
“Kami amankan satu pelaku dan barang bukti motor korban. Untuk satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kami juga mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan curanmor lintas kota,” kata Kapolsek Singosari Kompol Try Widyanto Fauzal kepada wartawan.
Pelaku kedua yang hingga kini masih buron terlihat dalam rekaman mengenakan jaket merah. Ia diduga sebagai eksekutor utama yang membawa kabur motor.
Unggahan video dan foto pelaku di grup Facebook maupun akun Instagram lokal langsung dibanjiri komentar pedas dari warganet. Banyak yang mengapresiasi warga yang cepat tanggap, namun sebagian juga mengkritisi aksi main hakim sendiri.
“Bagus, biar kapok! Jangan sampai masyarakat jadi korban terus,” tulis akun @rudiansyah_85.
“Ngakunya dari Surabaya, tapi nyolongnya di Malang. Hati-hati semua, curanmor sekarang makin berani,” tambah akun @lisnawati_j.
“Sebisa mungkin jangan main hakim sendiri. Tapi saya paham sih, kalau lihat maling santai makan di warung, pasti naik pitam,” kata akun @budi_prasetyo.
“Polisi harus segera ungkap jaringan mereka. Jangan sampai besok-besok kejadian lagi,” timpal akun @singo_arema87.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena hanya berselang tiga hari setelah peristiwa pencurian lain yang menimpa kreator konten TikTok dan Instagram, Dani W.S. Pangestu atau dikenal dengan nama akun ddanipang alias sales gemes. Motor Honda Scoopy miliknya raib di depan Warung Kopi Matarmaja, Jalan Raya Mondoroko, pada Senin malam (28/7/2025).
“Adik saya keluar warung sekitar jam setengah sepuluh malam, motor sudah tidak ada,” ujar Dani saat dihubungi.
Kasus tersebut juga telah dilaporkan ke Polsek Singosari dan tengah diselidiki. Polisi tidak menutup kemungkinan kedua kasus tersebut saling berkaitan.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap mengedepankan jalur hukum dan menyerahkan tersangka kepada aparat agar proses hukum bisa berjalan sesuai aturan.
“Kami apresiasi peran aktif masyarakat, namun kami ingatkan agar tidak melakukan tindakan yang membahayakan. Laporkan saja jika melihat hal mencurigakan,” kata Kompol Try.
Sementara itu, pelaku yang telah ditangkap kini ditahan di Mapolsek Singosari untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi juga mengejar pelaku kedua dan menelusuri kemungkinan mereka terlibat dalam sejumlah kasus curanmor lain di wilayah Malang Raya.(mit)