Sudutkota.id – Seorang pemuda asal Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang menjadi korban pengeroyokan beberapa warga di Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (19/5/3024 ) dini hari.
Peristiwa pengeroyokan diduga berawal dari salah paham dan terjadi sekitar pukul 02.05 WIB di Jalan Sawojajar, depan gang 17, tepatnya selatan kantor Kelurahan Sawojajar.
“Pengeroyokan tersebut bermula dari perselisihan antara warga sekitar dengan pengendara motor yang melawan arus,” ujar Panitreskrim Polsek Kedungkandang, Aipda Arif Rudyamsyha kepada awak media , Minggu (19/5/2024).
Dijelaskan Arif, peristiwa ini berawal saat pengendara motor yang diketahui bernama Satiro Utomo (19) asal Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, melaju kendaraan dari utara ke selatan dengan melawan arus jalan.
Kemudian salah seorang warga sekitar, bernama Anjas (21), yang saat itu mengendarai motornya dan melintas di lokasi itu, mencoba untuk menegur dengan cara memepet.
“Saat berpapasan dengan warga dan diingatkan kalau tidak boleh lawan arus, bukanya terimakasih, pemuda Tirtoyudo ini malah memaki dan menendang motor Anjas sampai Anjas terjatuh dari motornya,” jelas Arif .
Usai menendang Anjas yang menegurnya, Satrio langsung nyelonong kabur meninggalkannya. Takut si penendang kabur, Anjas langsung spontan meneriaki Satrio sebagai maling.
Sontak, sejumlah warga lain yang tengah ngopi di daerah tersebut langsung keluar dan menghadangnya.
“Sejumlah warga yang menghadang laju motor Satrio dan berhasil menghentikannya, sontak langsung mengeroyok Satrio tanpa ampun, hingga Satrio diamankan ke Kantor Kelurahan Sawojajar sambil menunggu pihak kepolisian,” imbuhnya.
Mendapatkan laporan dari warga, pihak piket Polsekta Kedungkandang datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku yang melawan arus, bersama 7 orang warga yang terlibat pengeroyokan.
Setelah dilakukan interogasi dan mediasi terungkap kasus pengeroyokan ini diduga salah paham. Kedua belah pihak, yakni Satrio sebagai yang melawan arus dengan beberapa orang yang mengeroyoknya berakhir damai.
“Sekitar pukul.07.00 WIB, pihak keluarga Satrio dari Tirtoyudo, Kabupaten Malang datang ke Mako Polsekta Kedungkandang untuk melakukan mediasi hingga berakhir damai,” pungkasnya. (Mt)
