Daerah

Pembangunan Jembatan Perintis Penghubung Kedungkandang–Polehan Capai 85 Persen

68
×

Pembangunan Jembatan Perintis Penghubung Kedungkandang–Polehan Capai 85 Persen

Share this article
Pembangunan Jembatan Perintis Penghubung Kedungkandang–Polehan Capai 85 Persen
Anggota TNI bersama Tim Vertical Rescue dan warga melakukan pemasangan struktur Jembatan Perintis penghubung Kelurahan Polehan dan Kedungkandang di atas Sungai Bangao.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Progres pembangunan Jembatan Perintis yang menghubungkan Kelurahan Polehan dan Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terus menunjukkan hasil menggembirakan. Hingga Rabu (15/10/2025), pengerjaan jembatan yang melintasi Sungai Bangao tersebut telah mencapai sekitar 85 persen.

Pembangunan yang dimulai sejak awal Oktober ini merupakan bagian dari program karya bakti TNI bersama masyarakat, yang bertujuan membuka akses transportasi baru antar-kelurahan. Jembatan yang menghubungkan wilayah barat Sungai Bangao (Kelurahan Polehan) dengan timur sungai (Kelurahan Kedungkandang) ini diharapkan menjadi jalur alternatif penting untuk warga sekitar.

Kegiatan pembangunan dilaksanakan di Jl. H. Ali Nasrudin RT 05 dan RT 07 RW 02, Kelurahan Kedungkandang, mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Pekerjaan dilakukan oleh Tim Vertical Rescue Indonesia yang berjumlah delapan orang, dipimpin oleh Bapak Anom Sureja, bersama warga sekitar dan personel TNI dari Koramil Kedungkandang.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar 1,5 meter, dibangun menggunakan rangka baja ringan dan papan kayu kuat agar kokoh serta aman dilalui warga. Proyek tersebut diperkirakan menelan dana sekitar Rp 185 juta, yang berasal dari dukungan karya bakti TNI dan swadaya masyarakat setempat.

“Pekerjaan sudah mencapai 85 persen. Masih proses penyempurnaan tali sling dan pengamanan jembatan. Semoga segera bisa difungsikan untuk masyarakat,” terang Babinsa Kelurahan Polehan Serma Burhan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua RW 02 Efendi Yusuf, Ketua RT 05 Catur, Ketua RT 07 Hadi, serta warga sekitar yang bergotong royong membantu proses pembangunan. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman dan tertib.

Sementara itu, Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Dedy Aziz menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa jembatan tersebut bukan hanya infrastruktur, tetapi simbol kebersamaan.

“Pembangunan Jembatan Perintis ini adalah wujud nyata sinergi TNI dan rakyat. Semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat Kedungkandang dan Polehan,” ujarnya.

Warga sekitar pun menyambut antusias pembangunan jembatan ini. Selain memangkas jarak tempuh dari Jalan Sadewo Polehan (arah barat) menuju wilayah Kedungkandang (arah timur), jembatan juga akan memperlancar aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

“Dulu harus memutar jauh kalau mau ke Kedungkandang. Sekarang lebih cepat dan mudah. Semoga jembatan ini membawa berkah untuk semua,” tutur salah satu warga RT 05.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *