Sudutkota.id – Aksi tidak senonoh kembali terjadi di wilayah Kota Malang. Seorang pria tak dikenal diduga melakukan tindakan eksibisionisme atau mempertontonkan alat kelamin di depan sekelompok siswi SMP Negeri 2 Kota Malang.
Kejadian ini terjadi pada Senin siang, 26 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, di Jalan Prof. Moh Yamin Gang 6, Kecamatan Klojen, tepatnya di dekat gerbang belakang sekolah.
Menurut keterangan saksi mata, insiden tersebut terjadi saat sekitar sepuluh siswi duduk di depan sebuah toko sembari menunggu jemputan usai mengikuti ujian sekolah.
“Waktu itu mereka memang sudah jam pulang karena ujian. Mereka duduk di depan toko saya, sambil beli jajan dan nunggu dijemput,” ujar R, pemilik toko di sekitar lokasi, Kamis (29/5/2025).
Pelaku yang datang dengan sepeda motor matik sempat berpura-pura bertanya alamat kepada para siswi. Namun, tak lama setelah dijawab, pria tersebut malah mempertontonkan alat kelaminnya kepada mereka.
“Anak-anak langsung teriak manggil saya. Begitu saya keluar toko, pelakunya sudah kabur,” lanjut R.
R mengaku tidak begitu mengingat jelas ciri-ciri pelaku. Namun, salah satu siswi dilaporkan sempat merekam kejadian tersebut, termasuk merekam wajah dan motor yang dikendarai pelaku.
Terkait insiden ini, pihak SMP Negeri 2 disebut telah mengetahui kejadian tersebut. Sekolah juga telah memberikan imbauan agar para siswa langsung pulang ke rumah dan tidak menunggu di luar area sekolah setelah kegiatan belajar selesai.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut yang kini juga telah ramai dibagikan di media sosial.
“Kami sudah menghubungi pihak sekolah dan menyarankan agar segera melapor secara resmi agar bisa segera kami tindaklanjuti. Kami juga mengimbau kepada para pelajar agar menunggu jemputan di dalam sekolah bila memungkinkan,” ujar Yudi.
Warganet yang mengetahui aksi ini melalui unggahan media sosial mengungkapkan kekesalan dan berharap pelaku segera tertangkap.
“Semoga lekas tertangkap,” tulis salah satu pengguna akun Facebook dalam unggahan di grup komunitas warga Malang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak korban maupun sekolah kepada pihak kepolisian. Namun, Polresta Malang Kota memastikan akan menindaklanjuti jika laporan telah diterima.(mit)