Sudutkota.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang tengah mengebut persiapan untuk mendukung perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menyediakan fasilitas air siap minum gratis di berbagai venue pertandingan hingga ruang-ruang publik strategis di Kota Malang.
Direktur Utama PDAM Tugu Tirta Kota Malang adalah Priyo Sudibyo, yang akrab disapa Bogang, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memasang setidaknya 40 unit air minum siap konsumsi (ZEM/Zone of Easy Drinking Water) di 24 venue yang akan menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga.
“Kami ada penambahan, terutama nanti menjelang Porprov itu di 24 venue yang mempertandingkan cabang olahraga. Kami pasangin semua Insyaallah,” ujar Bogang saat ditemui usai rapat koordinasi, Selasa (3/6).
“Khusus di Stadion Gajayana yang akan menjadi tempat pembukaan, kami pasang sekitar tiga sampai empat unit. Kami pilih venue mana yang kira-kira cabangnya favorit dan penontonnya banyak, itu kita pasang lebih dari satu,” ujarnya.
Meski pemasangan di venue Porprov belum dimulai, beberapa titik air siap minum sudah lebih dulu terpasang di kawasan publik seperti koridor Kayutangan Heritage, Alun-Alun Merdeka, Jalan Ijen, dan akan segera menyusul di Stasiun Kota Malang.
Langkah ini, kata Bogang, juga bertujuan untuk menyambut para pendukung dan wisatawan yang akan datang dari berbagai kota.
“Supporter pendukung datang dari berbagai tempat, dan mereka tentu ingin juga mengeksplorasi Kota Malang. Karena itu kita siapkan fasilitas air minum ini di titik-titik strategis,” jelas Bogang.
Selain penambahan unit baru, PDAM juga akan melakukan redistribusi mesin-mesin ZEM yang selama ini dinilai kurang efektif di beberapa lokasi. Unit-unit tersebut akan dipindahkan ke venue Porprov agar penggunaannya lebih optimal.
“Mesin yang kurang efektif nanti kita pindahkan ke venue Porprov. Karena satu unit butuh anggaran sekitar 50 juta rupiah. Bahannya stainless, tahan karat, dan instalasinya juga kami siapkan dari jaringan internal. Jadi, daripada tidak termanfaatkan, lebih baik dimaksimalkan,” ujarnya.
Saat ini, menurut data internal, PDAM Kota Malang memiliki sekitar 120 titik ZEM yang tersebar di sekolah-sekolah (SD, SMP) serta fasilitas umum. Namun, penambahan titik baru masih menjadi tantangan karena keterbatasan anggaran. Meski begitu, Bogang menyebut ada rencana ekspansi bertahap di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansyah yang turut meninjau produk air siap minum dari PDAM memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai inovasi ini bukan hanya mendukung kelancaran Porprov, tetapi juga bisa menjadi model pelayanan publik yang berkelanjutan.
“Tadi kami mencoba langsung produk air siap minum dari PDAM Kota Malang. Alhamdulillah segar, dan katanya sudah tersertifikasi halal juga,” ujarnya.
“Insyaallah akan disiapkan di 40 titik selama Porprov berlangsung. Harapan kami, jika ini sukses, layanan ini bisa dilanjutkan dan diperluas di tempat-tempat publik lainnya,” sambung Dedi.
Ia juga menekankan pentingnya penyediaan air bersih dan sehat sebagai hak dasar masyarakat yang harus difasilitasi secara konsisten, tidak hanya saat ada event besar.
Porprov Jawa Timur 2025 sendiri akan berlangsung mulai 12 Juli mendatang. Kota Malang menjadi salah satu tuan rumah utama, dengan puluhan cabang olahraga digelar di berbagai stadion, lapangan, dan gedung olahraga. Ribuan atlet, official, dan penonton diperkirakan akan memadati kota ini selama perhelatan berlangsung.
Dengan hadirnya fasilitas air siap minum gratis di lokasi-lokasi strategis, diharapkan Kota Malang dapat memberi kesan ramah dan sehat, sekaligus mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dalam rangka mendukung gerakan lingkungan berkelanjutan.(mit)