Sudutkota.id – Sebagai bentuk pertanggungjawaban, panitia bantengan mulai melakukan perbaikan kerusakan Lapangan Madyopuro, Kota Malang, sejak Rabu (21/5/2025), kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusakan Lapangan Madyopuro, terjadi setelah dipakai untuk kegiatan bantengan, beberapa hari lalu. Atas kejadian itu, pihak panitia merasa prihatin dan merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan kondisi lapangan seperti semula.
“Kami menyadari kegiatan ini berdampak pada aktivitas latihan SSB. Itu di luar prediksi dan di luar kendali panitia,” ujar Enik Dandamana, Sekretaris dari Event Bantengan.
Menurut Enik, saat itu pihaknya belum memikirkan soal faktor cuaca. Panitia hanya berfikir, jika lokasi yang tepat untuk menggelar acara hanya di Lapangan Madyopuro.
Sebelumnya, pihak Korlap juga sudah berdiskusi dengan para pengurus SSB Porma, terkait penggunaan lapangan itu. Mengingat, SSB Porma menjadi salah satu pihak yang kerap menggunakan Lapangan Madyopuro sebagai tempat latihan.
“Kami juga telah memberikan surat pemberitahuan kepada SSB Porma, tapi kami gak izin, karena lapangan itu bukan milik SSB Porma, jadi kami melakukan koordinasi saja,” ujar Enik.
Pihak panitia juga telah mencarikan solusi alternatif, agar SSB Porma bisa tetap menjalani latihan. Yaitu dengan meminta bantuan Perumda Tugu Tirta Kota Malang, untuk dapat membantu menyediakan fasilitas latihan sementara. Sampai Lapangan Madyopuro bisa kembali digunakan.
Solusi yang kedua ialah dengan meminta bantuan Pemerintah Kota Malang agar memperhatikan kondisi Lapangan Madyopuro sebagai fasilitas umum (fasum) bagi warga. Karena selama ini tidak ada perhatian dari Pemkot Malang terhadap lapangan tersebut.
“Jadi kami berharap melalui kegiatan Bantengan ini ada langkah nyata Pemkot Malang, agar lapangan bisa digunakan secara layak dan maksimal oleh warga,” pungkas Enik.(mas)
