Sudutkota.id – Warga Jalan Pisang Kipas Dalam, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, digegerkan dengan penemuan sebuah sepeda motor tak bertuan yang terparkir sejak Senin pagi (26/5/2025). Lokasinya berada tak jauh dari kediaman tokoh nasional sekaligus Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy.
Motor jenis Honda Scoopy warna abu-abu dengan nomor polisi AG 6958 NW itu pertama kali dilaporkan warga karena tidak berpindah posisi selama lebih dari 24 jam. Warga mencemaskan kemungkinan motor itu adalah hasil tindak kejahatan atau sudah ditinggal oleh pemiliknya.
“Dari kemarin pagi hingga hari ini motor masih ada di depan rumah warga No. 2F atas nama Pak Erwandi. Warga khawatir kalau dibiarkan bisa jadi sasaran pencurian atau ada kemungkinan motor itu hasil kejahatan,” tulis seorang warga dalam pesan yang tersebar di grup WhatsApp lingkungan setempat.
Menindaklanjuti informasi tersebut, jajaran Polsek Lowokwaru segera mengirimkan petugas ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Proses evakuasi kendaraan juga dilakukan oleh tim yang dipimpin langsung oleh petugas piket.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta membenarkan penemuan motor tersebut dan menyebut pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk mengamankan barang bukti.
“Kami menerima laporan dari warga terkait motor yang mencurigakan. Posisi motor terparkir di lahan dekat rumah salah satu warga, dan memang belum diketahui siapa pemiliknya. Saat ini kendaraan sudah kami amankan di Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Anang saat dikonfirmasi, Selasa (27/5).
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk menelusuri asal usul kendaraan tersebut. Hingga kini, belum ada laporan kehilangan kendaraan dengan nomor polisi yang sama masuk ke Polsek Lowokwaru.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan motor dengan ciri-ciri tersebut agar segera datang ke Polsek dengan membawa surat-surat kepemilikan,” tambahnya.
Penemuan motor misterius ini sontak menjadi perhatian warga sekitar karena lokasinya berdekatan dengan rumah Prof Muhadjir Effendy. Meski belum ditemukan indikasi ancaman, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan wilayah.(mit)