Sudutkota.id – Sebuah toko perlengkapan rohani Dioses, di Jalan Dr Cipto, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mendadak porak-poranda, pada Sabtu (14/6/2025). Ini setelah sebuah mobil Suzuki Aerio, berwarna biru dengan nomor polisi N-1334-IQ, mendadak menabrak bagian depan hingga masuk ke dalam toko.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pengemudi kendaraan diketahui bernama S.A. Dahlan, seorang pria lanjut usia berusia 80 tahun, warga Jalan Tirto Taruno, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dan saat kejadian, Dahlan mengendarai mobil seorang diri.
Menurut keterangan Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, minibus awalnya melaju dari arah timur ke barat. Namun sesaat setelah mencoba memutar balik ke arah timur, kendaraan justru melaju lurus ke arah utara. Diduga kuat, pengemudi salah menginjak pedal gas sehingga kehilangan kendali.
“Karena diduga kelalaiannya, pengemudi tidak dapat menguasai kemudi kendaraan dan justru menabrak Toko Dioses yang berada di sisi utara jalan. Minibus langsung masuk ke dalam area toko dan menyebabkan kerusakan pada bangunan serta barang-barang toko,” ujar Iptu Isrofi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Di dalam toko, suasana sempat panik. Meja-meja terguling, rak-rak hancur, serta patung-patung rohani yang menjadi barang utama toko tampak berserakan. Beruntung, tidak ada pengunjung atau karyawan yang terluka dalam peristiwa tersebut.
Dalam kecelakaan tersebut, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada korban jiwa. Tercatat, tidak ada korban meninggal dunia (MD), luka berat (LB), maupun luka ringan (LR). Namun, kerugian materiil baik pada kendaraan maupun bangunan diperkirakan mencapai jutaan Rupiah.
Pemilik toko, E.P. Soejono (56), warga Jalan Lekso, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mengaku terkejut dan masih belum percaya saat melihat mobil sudah berada di dalam tokonya.
“Tadi saya duduk di meja kasir, tiba-tiba suara benturan keras dan barang-barang berjatuhan. Untung saya tidak berdiri,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara kendaraan telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Mediasi antara pemilik toko dan pengemudi kendaraan sedang diupayakan secara kekeluargaan
Kejadian ini juga viral di media sosial, dengan berbagai foto menunjukkan kondisi toko yang berantakan dan mobil yang masuk cukup dalam ke ruang toko. Sejumlah warganet turut memberikan komentar dan pandangan terkait pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi lansia.
“Usia sudah 80 tahun, mungkin refleks sudah menurun. Harusnya ada pendamping kalau nyetir,” tulis akun @mario_her.
“Patung Yesus dan Bunda Maria saja sampai kena… semoga Tuhan melindungi semuanya. Beruntung tidak ada korban,” kata akun @theresia_jkt.
“Ini bisa jadi pengingat untuk kita semua agar lebih berhati-hati di jalan. Apalagi di area pusat kota seperti ini,” timpal akun lainnya.(mit)
