advertise
Daerah

Malang Fiesta Mbois 2025: Wujud Nyata Komitmen Wali Kota Wahyu Hidayat Hadirkan Kota Sehat, Gratis dan Inklusif

55
×

Malang Fiesta Mbois 2025: Wujud Nyata Komitmen Wali Kota Wahyu Hidayat Hadirkan Kota Sehat, Gratis dan Inklusif

Share this article
Malang Creative Center (MCC) Jalan Ahmad Yani No. 53 Blimbing, tampak lebih semarak dari biasanya. Sekitar 200 orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul mengikuti Malang Fiesta Mbois, Sabtu (10/5/2025).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat mencoba alat fitnes di acara Malang Fiesta Mbois.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Malang Creative Center (MCC) Jalan Ahmad Yani No. 53 Blimbing, tampak lebih semarak dari biasanya. Sekitar 200 orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul mengikuti Malang Fiesta Mbois, Sabtu (10/5/2025).

Malang Fiesta Mbois adalah sebuah acara kolaboratif yang menggabungkan kegiatan senam sehat, seminar kesehatan dan peresmian fasilitas gym publik pertama di Kota Malang yang bisa diakses secara gratis.

Acara Malang Fiesta Mbois ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat. Yang membuka secara resmi penggunaan gym dan memberikan pesan kuat, soal pentingnya pembangunan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari kebijakan kota yang berkelanjutan dan inklusif.

“Fasilitas gym ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kami ingin semua warga, dari berbagai latar belakang, punya akses yang sama terhadap sarana hidup sehat,” tutur Wahyu dalam sambutannya.

Baca Juga :  Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Hitam Ditemukan Warga di TPU Ngajum Malang

Fasilitas gym yang baru diresmikan ini merupakan hasil sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD. Antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Bagian Hukum. Keempatnya berperan dalam menyediakan, mengatur, dan memastikan keberlanjutan fasilitas publik ini.

“Ini bukan hanya sekadar ruang olahraga, tapi bentuk komitmen kami untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Karena jika kesehatan kita terjaga, artinya kita sudah mengantisipasi berbagai penyakit sebelum muncul,” jelas Wahyu.

Untuk saat ini, penggunaan gym sepenuhnya gratis, dan akan terus dibuka untuk umum sembari menunggu penyusunan regulasi yang lebih permanen.

“Kami atur nanti pelan-pelan. Yang penting, saat ini masyarakat bisa pakai tanpa biaya. Ini langkah awal, dan akan terus kita evaluasi,” tambahnya.

Dalam sesi wawancara usai acara, Wali Kota Wahyu juga menyoroti penampilan Bantengan Putra Mandala dalam ajang APEKSI beberapa waktu lalu. Menurutnya, pelestarian budaya lokal adalah bagian penting dari pembangunan karakter kota.

Baca Juga :  1 Korban Tewas dalam Adu Banteng Supra dan Vario di Lowokwaru Kota Malang

“Kami ingin Kota Malang dikenal bukan hanya karena tempatnya yang indah, tapi juga kekayaan budayanya. Bantengan itu salah satu warisan yang patut ditampilkan, agar seluruh Indonesia tahu bahwa Malang punya nilai budaya yang kuat dan berkarakter,” jelasnya.(mit)

Meskipun sempat disinggung adanya kendala teknis dan kekurangan dana yang sempat muncul dalam proses pembangunan fasilitas ini, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan penyelesaian dan penguatan regulasi.

“Kami tidak tutup mata. Kalau ada kekurangan, akan segera diperbaiki. Kita ingin warga benar-benar bisa menikmati hasil pembangunan ini secara optimal,” tegas Wahyu.

Malang Fiesta Mbois 2025 bukan hanya acara seremoni biasa. Ia mencerminkan arah baru Kota Malang: lebih sehat, lebih merata, dan lebih dekat dengan warganya.(pro/mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *