Daerah

Kurangi Emisi Karbon, FISIP UNIRA Malang Tanam Mangrove di Pesisir

128
×

Kurangi Emisi Karbon, FISIP UNIRA Malang Tanam Mangrove di Pesisir

Share this article
Dalam semangat baru menyambut transformasi dari Kampus Merdeka menuju Kampus Berdampak, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas FISIP UNIRA Malang menanam mangrove di area pesisir rawan abrasi.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Dalam semangat baru menyambut transformasi dari Kampus Merdeka menuju Kampus Berdampak, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat.

Dengan tema: “Kampus Berdampak untuk Lingkungan: Aksi Tanam Mangrove untuk Pengurangan Emisi Karbon dan Keseimbangan Ekosistem Pantai”, kegiatan ini sebagai upaya menyambut transformasi yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (3/5/2025) di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang merupakan salah satu wilayah pesisir dengan potensi ekosistem mangrove yang masih bisa dikembangkan.

Baca Juga :  Pasca Hanyut di Sungai Brantas Selama 4 Hari, Kurt Cobain Ditemukan Tak Bernyawa

Agenda pengabdian ini dimulai dengan kegiatan susur sungai yang melintasi kawasan sekitar pesisir dan estuari, untuk melihat secara langsung kondisi lingkungan serta potensi kerusakan habitat.

Selanjutnya, tim dosen dan mahasiswa Fakultas FISIP, serta masyarakat desa secara kolaboratif melakukan aksi penanaman mangrove di area pesisir yang rawan abrasi.

Dekan FISIP UNIRA Malang, Husnul Hakim Sy, MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk membangun keterlibatan aktif dalam isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.

“Ini bukan hanya kegiatan simbolik. Penanaman mangrove adalah bentuk nyata kontribusi akademik dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi emisi karbon, sekaligus membangun kesadaran kolektif warga akan pentingnya menjaga alam,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga :  Atlet di Kota Malang Siap Berlaga di Porprov IX Jatim, Pj Iwan Kurniawan Yakin Ukir Prestasi dengan Meraih 162 Emas

Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi refleksi transisi kebijakan pendidikan tinggi, dari pendekatan Kampus Merdeka ke Kampus Berdampak. Dimana perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat ilmu, tetapi juga agen perubahan nyata di tengah masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial mahasiswa.(pus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *