Daerah

Kota Malang Siap Sambut Idul Adha 1446 H, Wali Kota Tekankan Sinergi dan Ketertiban Sosial

219
×

Kota Malang Siap Sambut Idul Adha 1446 H, Wali Kota Tekankan Sinergi dan Ketertiban Sosial

Share this article
Kota Malang Siap Sambut Idul Adha 1446 H, Wali Kota Tekankan Sinergi dan Ketertiban Sosial
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat memimpin langsung koordinasi lintas sektor yang melibatkan jajaran pemerintah, lembaga teknis, tokoh masyarakat, serta unsur keamanan, guna memastikan perayaan Idul Adha berjalan dengan aman, tertib, dan bermakna bagi seluruh warga.

Dalam arahannya, Wahyu menekankan bahwa Idul Adha bukan semata ritual keagamaan. Tetapi juga mengandung dimensi sosial dan kemasyarakatan yang sangat kompleks. Aktivitas warga yang meningkat signifikan, mulai dari arus mudik lokal, pelaksanaan salat Idul Adha di lapangan terbuka, hingga proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban, disebut memerlukan koordinasi menyeluruh dan kesiapan teknis yang matang.

“Kita tidak boleh menganggap enteng. Setiap perangkat daerah harus memastikan fungsinya berjalan. Mulai dari aspek kesehatan hewan, kebersihan lingkungan, stabilitas harga, hingga ketertiban sosial harus kita kelola bersama,” tegas Wahyu, Rabu (4/6/2025).

Menjelang hari besar ini, perhatian serius diberikan pada aspek kesehatan hewan kurban. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, melalui laporan resmi, mencatat bahwa hingga awal Juni 2025, sebanyak 4.352 ekor sapi telah diperiksa dan dinyatakan layak untuk dikurbankan.

Pemeriksaan tersebut tidak hanya melibatkan tenaga medis veteriner dari pemerintah, tetapi juga diperkuat oleh lebih dari 300 mahasiswa Fakultas Peternakan dari berbagai perguruan tinggi yang diterjunkan langsung ke lapangan.

“Partisipasi akademisi dalam proses ini menjadi bagian penting dari penguatan pengawasan berbasis komunitas. Kita ingin memastikan bahwa setiap hewan yang dikurbankan sehat, bebas dari penyakit, dan diproses secara sesuai,” ujar Wahyu.

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap praktik jual beli hewan kurban yang kerap terjadi secara dadakan di permukiman. Ia meminta jajaran camat, lurah, dan Satpol PP untuk aktif di lapangan memantau titik-titik penjualan dan mengantisipasi potensi gesekan atau praktik merugikan warga.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Malang, Ali Mulyanto, turut mengingatkan masyarakat untuk menjaga kewaspadaan sosial selama momen libur panjang Idul Adha. Ia menyebut, gangguan keamanan seperti rumah kosong yang ditinggal mudik, tindak kriminalitas, dan potensi kemacetan di sekitar tempat ibadah harus menjadi perhatian bersama.

“Kami imbau warga untuk saling menjaga dan segera melapor jika ada potensi gangguan. Komunikasi harus dibangun secara persuasif dan humanis. Ini penting untuk menjaga ketentraman sosial di tengah masyarakat,” kata Ali, merujuk pada surat edaran resmi yang diterbitkan lembaganya pada 23 Mei 2025.

Ia juga menekankan perlunya kewaspadaan terhadap dinamika harga bahan pokok serta distribusi daging kurban yang bisa memicu gejolak sosial jika tidak dilakukan secara adil.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *