Nasional

Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Excellence in Urban Creative Tourism Activation

35
×

Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Excellence in Urban Creative Tourism Activation

Share this article
Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Excellence in Urban Creative Tourism Activation
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (dua dari kiri) berpose bersama jajaran pejabat Pemkot Malang usai menerima penghargaan Excellence in Urban Creative Tourism Activation dari CNN Indonesia di The Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (31/10/2025).(foto:sudutkota.id/ist)

Sudutkota.id – Gebrakan kreatif Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat kembali menuai hasil. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi meraih penghargaan nasional bergengsi Excellence in Urban Creative Tourism Activation dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025 yang digelar di The Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi Pemkot Malang dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program unggulan 1.000 Event. Program ini digagas sebagai upaya mendorong geliat ekonomi warga dengan melibatkan komunitas, pelaku seni, UMKM, hingga industri wisata.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang hadir langsung menerima penghargaan itu menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan buah kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.

“Ini bukan hanya kemenangan pemerintah, tapi kemenangan warga Malang. Program 1.000 Event membuktikan bahwa kreativitas bisa jadi kekuatan ekonomi baru,” ujarnya penuh semangat.

Menurut Wahyu, program 1.000 Event menjadi motor penggerak kegiatan sepanjang tahun, mulai dari festival budaya, pameran kreatif, konser musik, kuliner, hingga olahraga dengan konsep sport tourism.

“Dengan anggaran yang terbatas, kami memilih kolaborasi sebagai kunci. Dampaknya luar biasa: hotel penuh, UMKM hidup, dan ekonomi berputar,” tambahnya.

Wahyu juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi Malang sebagai kota kreatif dan destinasi wisata unggulan Jawa Timur. Ia berharap inovasi yang lahir dari kolaborasi lintas sektor dapat terus mendapat dukungan dan menjadi solusi atas berbagai persoalan masyarakat.

Tak hanya soal pariwisata, Wahyu menyinggung arah pembangunan ke depan. Ia mengungkapkan bahwa Kota Malang kini masuk dalam usulan 50 Kota Prioritas Nasional 2025–2029 versi Kementerian Pekerjaan Umum, dengan dua status strategis: kota metropolitan dan kota pendidikan.

“Meski jumlah penduduk tetapnya belum mencapai satu juta, tapi dengan banyaknya mahasiswa dan warga pendatang, total populasi di Malang mencapai 1,5 juta jiwa. Ini menunjukkan bahwa Malang layak naik kelas menjadi kota metropolitan,” tegasnya.

Ia pun berharap dukungan pemerintah pusat bisa membantu penyelesaian persoalan perkotaan seperti banjir, kemacetan, dan pengelolaan sampah.

“Kalau status itu disetujui, tentu kami akan manfaatkan dukungan APBN untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup warga,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *