DaerahHukum

Korban Oknum Dokter Persada Hospital Kemungkinan Bertambah

85
×

Korban Oknum Dokter Persada Hospital Kemungkinan Bertambah

Share this article
Kasus pelecehan seksual terhadap pasien yang diduga dilakukan oknum dokter AY yang bekerja di RS Persada Hospital Kota Malang bertambah tiga orang.
QAR (31), perempuan asal Bandung korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter AY yang bekerja di Persada Hospital Malang, saat melapor ke Polresta Malang Kota, Jumat (18/4/2025) kemarin petang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kasus pelecehan seksual terhadap pasien yang diduga dilakukan oknum dokter AY yang bekerja di RS Persada Hospital Kota Malang, kemungkinan bertambah tiga orang.

Hal ini disampaikan Satria MA Marwan, pengacara korban QAR (31), asal Bandung, saat mendampingi kliennya itu melapor ke Polresta Malang Kota, Jumat (18/4/2025) petang kemarin.

“Setidaknya ada tiga orang korban lain dengan terduga pelaku yang sama. Dan kami telah mendapat informasi adanya korban lain. Dan apabila dihitung dengan klien kami, maka totalnya ada empat korban dengan pelaku dokter yang sama, rumah sakit yang sama, modus yang sana dan terjadi di tahun yang berbeda,” ujar Satria, Jumat (18/4) petang kemarin.

Satria menjelaskan, pola dugaan pelecehan yang dialami para korban memiliki kesamaan. Modus yang dilakukan oleh pelaku meliputi pengiriman pesan pribadi bernada ajakan, seperti menonton konser atau kegiatan lainnya. Serta pesan yang bersifat berlebihan dan tidak profesional.

Baca Juga :  Sehari Dua Korban Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Wilayah Kabupaten Malang

“Kalau melihat dari isi chat dan komunikasi lainnya, modusnya sama. Kami belum tahu akan bertambah berapa lagi jumlah korban. Peristiwanya pun terjadi di tahun yang berbeda,” jelasnya.

Meski begitu, Satria belum dapat memaparkan secara terperinci kasus yang menimpa tiga korban lainnya. Namun, ia memastikan pelaku yang dimaksud oleh para korban pelecehan merupakan orang yang sama. Yaitu oknum dokter Persada Hospital Malang berinisial AY.

“Mereka (korban lain) telah menghubungi kami dan tampaknya juga ingin bertemu langsung. Kami tidak memaksa, semuanya atas keinginan mereka sendiri,” tambahnya.

Satria menjelaskan, kliennya sudah menjalani pemeriksaan di Polresta Malang Kota dan selesai sekira pukul 21.00 WIB, Jumat (18/4/2025) malam .

Dalam pemeriksaan itu, kliennya menceritakan kronologi dan juga menunjukan sejumlah bukti berupa dokumen dan pesan pendek si dokter.

Baca Juga :  Dampak Banjir Bekasi, Polwan Polda Metro Lakukan Trauma Healing Anak-Anak

“Seperti dokumen yang menunjukan bahwa klien kami betul menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit dan kami juga menyerahkan cuplikan layar percakapan pesan pendek dari dokter,” jelasnya.

Di bagian lain, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdisnto saat ditemui awak media mengungkapkan, polisi telah mengetahui informasi kemungkinan adanya penambahan korban pelecehan seksual oleh oknum dokter AY.

“Polisi akan mendalami informasi tersebut untuk memastikan kebenarannya dan polisi juga butuh bantuan informasi dari penyintas, termasuk bukti-bukti pendukung,” ujar Yuris sapaan akrab pria ini.

Yuris menambahkan, polisi akan menerima laporan dan memastikan status korban aman. Dan kami akan menerima laporan tersebut.

“Kami mengimbau terhadap masyarakat yang merasa menjadi korban tentang tindak pidana pelecehan segera melapor ke polisi. Agar supaya tidak berlarut-larut permasalahan tersebut,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *