Ekonomi Bisnis

Koperasi Merah Putih Kota Malang Masuki Tahap Pembinaan Teknis: Diskopindag Siapkan Bimtek dan Literasi Keuangan

37
×

Koperasi Merah Putih Kota Malang Masuki Tahap Pembinaan Teknis: Diskopindag Siapkan Bimtek dan Literasi Keuangan

Share this article
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan arahan saat acara penyerahan SK pengesahan badan hukum Koperasi Merah Putih dan penghargaan notaris pendamping di Balai Kota Malang, Senin (30/6). (Foto: mit/Sudutkota.id)

Sudutkota.id – Usai menyelesaikan proses administratif di lima kelurahan, Koperasi Merah Putih (KMP) Kota Malang kini memasuki fase pembinaan teknis. Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menyiapkan bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan literasi keuangan bagi para pengurus dan pengawas koperasi.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Syah, mengungkapkan bahwa pelatihan akan dimulai pada pertengahan Juli 2025, setelah rangkaian Porprov IX Jatim usai.

“Kita targetkan mulai pertengahan bulan Juli ini. Fokus kita adalah membekali para pengurus dan pengawas koperasi dengan pemahaman teknis serta pengelolaan keuangan yang sehat,” ujar Eko saat ditemui di Balai Kota, Senin (30/6).

Ia menambahkan bahwa tantangan koperasi saat ini bukan hanya pada aspek legalitas, tetapi juga kesiapan dalam manajemen keuangan secara profesional. Untuk itu, Diskopindag berkolaborasi dengan lembaga perbankan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga :  Kafe Kabar Baik, Ruang Teduh di Tengah Hiruk Pikuk Kota

“Kami sudah komunikasi dengan pihak perbankan untuk pendampingan koperasi. Mekanisme pengajuan pinjaman akan mengikuti prosedur perbankan, namun kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat,” imbuhnya.

Terkait besaran plafon pembiayaan koperasi, Eko menyatakan bahwa hal itu akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Apakah maksimalnya Rp3 miliar atau berdasarkan usulan koperasi, itu nanti tergantung juknis. Kami akan bergerak sesuai regulasi yang turun,” jelasnya.

Meski belum ada alokasi khusus dari APBD untuk pendanaan pelatihan, Diskopindag tetap mengandalkan kemitraan dengan lembaga keuangan dan Dewan Koperasi Indonesia.

Baca Juga :  Stadion Gajayana Jadi Venue Porprov IX, Pj Wali Kota Malang Pastikan Kesiapan Berjalan Optimal

“Beberapa bank telah menyatakan siap membiayai pelatihan. Prinsipnya, kolaborasi menjadi kunci program ini,” kata Eko.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota, Sekda, dan notaris pendamping.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan koperasi yang berkelanjutan di Kota Malang,” tegasnya.

Diskopindag berkomitmen menjadi pembina aktif dalam membentuk kelembagaan koperasi yang kuat dan transparan. Fokus pembinaan akan berlangsung dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

“Kami siap bekerja keras demi pemberdayaan koperasi yang profesional dan mandiri,” pungkasnya. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *