Sudutkota.id – Balai Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, mendadak ramai dipadati warga pada Kamis (10/7/2025). Polres Malang menggelar kegiatan “Jumat Curhat” sebagai bentuk pendekatan langsung ke masyarakat.
Meski dilaksanakan pada hari Kamis, kegiatan ini tetap mengusung semangat keterbukaan dan pelayanan. “Jumat Curhat bukan sekadar formalitas,” ujar Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S.
Berbeda dari kegiatan biasanya, kali ini Polres Malang tidak hanya membuka forum diskusi, tetapi juga membawa berbagai layanan publik langsung ke desa. Mulai dari perpanjangan SIM, SKCK, pembayaran pajak kendaraan bermotor, hingga pemeriksaan kesehatan gratis dihadirkan untuk masyarakat.
“Kami di Polres Malang siap mendengarkan serta mencarikan solusi bersama,” tegas Kapolres Danang.
Dialog berlangsung hangat dan terbuka. Warga menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari aturan penggunaan sound horeg, keterlambatan masa berlaku SIM, hingga proses perizinan sumur bor. Semua pertanyaan ditanggapi langsung oleh Kapolres dan para pejabat terkait yang turut hadir.
“Ini menjadi ruang interaktif agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan, usulan, bahkan kritik,” ucapnya.
Tidak hanya forum curhat yang menyita perhatian, animo masyarakat terhadap layanan terpadu juga cukup tinggi. Warga dari berbagai dusun mendatangi lokasi untuk mengurus dokumen, membayar pajak kendaraan, hingga memeriksakan kesehatan.
“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan,” jelas Kapolres.
Menurut Kapolres Danang, keterlibatan warga dalam menjaga ketertiban lingkungan sangat penting. Ia menilai bahwa kejahatan bisa diminimalisir jika kontrol sosial berjalan efektif di masyarakat.
“Kejahatan sering muncul karena lemahnya kontrol sosial,” katanya.
Program “Jumat Curhat” ini menunjukkan keseriusan Polres Malang dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak bisa berjalan sendiri tanpa partisipasi warga. “Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” kata AKBP Danang.(ris)