Sudutkota.id – Kelompok ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Asri Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, kembali mencuri perhatian lewat inovasi produk pangan lokal.
Kali ini, mereka sukses mengembangkan olahan tempe menjadi produk sosis, sebuah langkah kreatif untuk mengangkat potensi desa sekaligus mendongkrak ekonomi pelaku UMKM.
Jadi tempe yang sudah jadi dimasukkan adonan kemudian dibentuk sosis. Sehingga pembeli tinggal mengolah dengan cara menggoreng dan bisa disajikan. Sebab sosis tersebut dijual dalam kemasan frozen atau beku.
Kepala Desa Beji, Deny Cahyono, menyebutkan bahwa pengembangan sosis tempe tersebut telah melalui tahap uji kandungan gizi bekerja sama dengan Akademi Analis Farmasi (AKA) Farma Malang.
“Menurut hasil dari AKA Farma, kandungan gizinya tetap. Tidak ada pengurangan protein, sehingga aman dan sehat dikonsumsi,” katanya, Senin (14/7/2025).
Meski sekarang pemasaran produk sosis tempe masih terbatas di kalangan lokal karena kapasitas produksi belum besar. Proses produksi masih dalam tahap uji coba pengembangan.
“Namun saya optimis, ke depan produk ini bisa bersaing di pasar yang lebih luas dan menjadi ikon pangan lokal Desa Beji dan bisa menjadi pintu untuk mendorong ekonomi UMKM dan lebih mengenalkan potensi desa,” ujarnya.
Desa Beji memang dikenal aktif dalam melahirkan berbagai inovasi berbasis potensi lokal. Sebelumnya, desa ini pernah menyabet Juara 2 kategori produk terinovatif tingkat Jawa Timur lewat produk mie Sule (kulit kedelai) dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inotek Award 2022.
Tak berhenti di pangan, inovasi juga merambah ke sektor kriya. Produk batik motif tempe menjadi salah satu andalan desa yang kini telah dipasarkan ke instansi pemerintah seperti puskesmas dan lembaga pendidikan dasar. Tahun ini, motif batik tempe juga akan dikenakan sebagai seragam almamater dalam gerakan promosi batik khas Beji.
“Inovasi ini bagian dari upaya kami meningkatkan SDM masyarakat. Kami juga terus menggelar pelatihan untuk ibu-ibu, seperti yang terbaru membuat keset dari kain perca,” tuturnya.(rsw)