Peristiwa

Hilang Dua Hari, Pencari Rumput Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai

114
×

Hilang Dua Hari, Pencari Rumput Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai

Share this article
Suasana duka menyelimuti Dusun Cari, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Ini setelah seorang warganya ditemukan meninggal dunia di aliran sungai desa setempat.
Petugas BPBD Kabupaten Pasuruan saat mengevakuasi korban yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Suasana duka menyelimuti Dusun Cari, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Ini setelah seorang warganya ditemukan meninggal dunia di aliran sungai desa setempat.

Korban bernama Hariono (50), yang dilaporkan hilang sejak Jumat siang (9/5/2025), dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu siang (10/5/2025).

Menurut informasi yang dihimpun sudutkota.id, Hariono berpamitan kepada istrinya pada Jumat sekitar tengah hari untuk mencari rumput. Seperti rutinitas harian yang biasa ia lakukan.

Ia sempat terlihat oleh beberapa warga di sekitar gang depan masjid sekitar pukul 12.30 WIB. Dan terakhir kali oleh seorang warga di area lapangan desa sekitar pukul 13.00 WIB. Namun setelah itu, Hariono tak kunjung pulang ke rumah.

“Kami mulai khawatir karena biasanya beliau pulang sore hari. Tapi sampai menjelang malam tidak ada kabar. Kami juga cek ke tempat kerja, ternyata beliau tidak datang untuk memeras sapi seperti biasa,” ujar Sumarti, istri korban.

Kekhawatiran keluarga memuncak ketika hujan deras mengguyur wilayah Purwodadi sejak siang hingga sore hari. Saat Hariono tidak juga kembali hingga malam, pihak keluarga segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :  Kecelakaan di Dekat Exit Tol Pakis Malang, Pemotor Tewas Usai Tabrak Mobil Zebra

Tim gabungan dari BPBD, perangkat desa, relawan Komunitas KPD, serta warga setempat langsung melakukan pencarian sejak Jumat sore. Penyisiran dilakukan di area-area yang biasa dikunjungi korban saat mencari rumput, termasuk area bantaran sungai yang memang cukup curam dan rawan tergelincir saat hujan.

“Kami bentuk tim pencari dan langsung menyusuri jalur yang diduga dilalui korban. Medan cukup licin dan berbahaya karena hujan deras, tapi tim tetap bekerja keras,” ungkap Sugeng Hariyadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan.

Setelah hampir 24 jam pencarian tanpa henti, jasad Hariono akhirnya ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 11.55 WIB di aliran sungai tidak jauh dari tempat terakhir ia terlihat. Lokasi penemuan berada di titik yang memang sering digunakan warga untuk mencari rumput dan dikenal rawan saat musim hujan.

Baca Juga :  Ibu dan Balita Tewas Usai Motor Tergelincir dan Tertabrak Truk di Bululawang Malang

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, diduga kuat terpeleset dan terbawa arus saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut,” tambah Sugeng.

Petugas medis yang melakukan pemeriksaan awal memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat tergelincir dan tenggelam. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Purwodadi untuk proses lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Pemakaman Hariono dilakukan pada Sabtu sore dengan dihadiri ratusan warga. Suasana haru menyelimuti proses pemakaman, di mana banyak tetangga dan kerabat turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal ramah dan pekerja keras ini.

Pemerintah Desa Lebakrejo melalui Kepala Desanya menyampaikan belasungkawa dan menghimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di area-area berisiko tinggi saat musim hujan.

“Kami akan mempertimbangkan untuk memasang rambu peringatan atau pagar pengaman di titik-titik rawan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar seorang perangkat desa kepada wartawan.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *